Pilkada Malang Raya 2024

KISAH Ikatan Pertemanan Gunawan dan Sanusi Hingga Baliho yang Berdempetan Jelang Pilbup Malang 2024

Bakal calon Bupati Malang 2024 Sanusi dan Gunawan Sama-sama berasal dari Kecamatan Gondanglegi, sudah menjalin tali pertemanan sejak remaja

Penulis: Purwanto | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Sejumlah pengendara melintas diantara baliho bergambar Sanusi (kiri) dan Gunawan (kanan) di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jumat (24/5/2024) 

Kini, menjelang pesta demokrasi di Kabupaten Malang, kedua sosok yang dikenal agamis ini mendaftarkan diri sebagai kandidat bakal calon Bupati dari PDI Perjuangan

Gunawan terlebih dahulu mengambil formulir di DPC PDI Perjuangan pada Rabu (1/5/2024), melalui relawan Poros Perjuangan. 

Sedangkan Sanusi, melalui para relawannya, mengambil formulir pada Minggu (5/5/2024).

Meskipun berbeda hari saat pengambilan formulir pendaftaran, keduanya sama-sama mengembalikan pada Rabu (8/5/2024), hanya waktu saja yang membedakan. 

Kesamaan lain yang muncul pada saat pengembalian formulir itu, baik Sanusi ataupun Gunawan, membawa pasukan kesenian bantengan atau mberot.

Pasca melakukan pendaftaran, Gunawan sendiri mulai bergerak mengetuk hati masyarakat Kabupaten Malang. 

Sejumlah baliho besar bergambar dirinya terpampang di berbagai sudut jalanan di Kabupaten Malang. 

Pada gambar itu juga terlihat jargon yang menarik perhatian, 'Siap Tandang, Abah Gun Untuk Kabupaten Malang'.

Belakangan, setelah baliho Gunawan bertebaran, Sanusi juga tidak mau kalah. 

Sejumlah baliho bergambar Sanusi terpasang di sudut jalanan, bahkan beberapa diantaranya menempel di sebelah baliho Gunawan.

Ada yang menafsirkan bahwa ikatan pertemanan keduanya direfleksikan melalui pemasangan baliho yang berdempetan itu. 

Selayaknya pertemanan mereka yang tak terpisahkan.

Namun, ada pandangan lain yang menegaskan bahwa Sanusi enggan diganggu dalam pencalonannya kali ini di Pilkada Kabupaten Malang.

Dari baliho Sanusi, ada narasi yang menarik, yang seakan mengindikasikan bahwa dirinya tidak cukup percaya diri untuk maju lagi lewat PDI Perjuangan.

'Apapun Partainya Tetap Abah Sanusi Bupatinya', bunyi narasi di baliho Sanusi.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved