Pengakuan Aep Saksi Mata Vina Diserang Geng Motor, Bantu Ayah Eky Tangkap Pelaku: Saya Kabari

Pengakuan Aep saksi mata Vina diserang geng motor di malam hari, bantu ayah Eky tangkap pelaku: saya kabari.

Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
Aep saksi mata Vina diserang geng motor di malam hari, bantu ayah Eky tangkap pelaku: saya kabari. 

SURYAMALANG.COM, - Pengakuan Aep saksi mata Vina diserang geng motor mencuat setelah kasus ini viral dan jadi sorotan publik Indonesia. 

Selain Vina, korban lain dalam kejadian ini adalah Rizky alias Eky yang ayahnya bernama Iptu Rudiana kini menjabat Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon Kota.

Dari keterangan Aep (30), dirinya adalah saksi mata penyerangan terhadap Eky dan Vina sekaligus pihak yang membantu polisi menangkap para pelaku. 

Detik-detik kejadian Vina dan Eky diserang sekelompok remaja terjadi di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat pada (27/8/2016) malam.

Aep ketika itu sedang berada di warung dan melihat peristiwa yang menimpa Vina dan Eky sekira pukul 23.00 WIB.

"Kejadian itu sekitar setengah 11 malam, kebetulan saya lagi di warung terus ada pengendara motor yang berseragam XTC lewat terus langsung dilempari batu (Vina dan Eky)," kata Aep saat ditemui di Cikarang pada Jumat (24/5/2024). 

Baca juga: Nama Samaran Egi Selama Buron Kasus Vina, Gak Salah Tangkap, Polisi Kesulitan Sering Pindah Tempat

Warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi ini juga mengatakan, korban terus dikejar oleh sekelompok remaja tersebut.

Ada sekitar 8 orang tetapi yang memepet korban sebanyak empat motor.

"Terus dikejar-kejar, bicara melempar saya kurang tau ya (jumlah orang yang terlibat pelemparan). Berhubung saya takut di situ akhirnya saya pulang saja," jelas Aep.

Aep mengaku mengenal delapan orang tersebut secara wajahnya saja, namun kurang mengetahui namanya.

Selain itu, kelompok remaja tadi juga sering nongkrong di seberang cuci steam tempatnya bekerja.

"Gak pernah (interaksi). Ini saya tau saja anak-anak sering nongkrong di sana depan bengkel saya," ucap Aep.

Aep mengungkap dia sempat bertemu dengan ayah Eky untuk bertanya informasi mengenai kejadian itu.

"Kebetulan waktu ada bapak almarhum Eky menanyakan ke saya. Dia menanyakan apakah kamu tau semalam ada kejadian ribut-ribut di sini? saya spontan bilang ya saya tau pak" ungkap Aep.

"Terus kamu tau pelaku-pelakunya? Ya saya tau pak. Biasa nongkrong dimana? Itu pak di depan" jelas Aep

"Sudah begitu dia kasih nomor hp ke saya langsung dia bilang kabari saya ya kalau anak-anaknya pada nongkrong," jelas Aep.

Baca juga: Siapa Abigail? Cewek Viral Nyetir Pesawat Sendiri ke Prancis Demi Jajan Crepes, Terungkap Statusnya

Aep, warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi saksi yang melihat kejadian Vina dan Eky diserang
Aep, warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi saksi yang melihat kejadian Vina dan Eky diserang (Tribun Bekasi/Muhammad Azzam)

Aep pun langsung memberi kabar kepada ayah Eky ketika melihat sekelompok remaja itu nongkrong sekitar pukul 17.00 WIB.

Tak lama setelah memberi kabar kepada ayah Eky, polisipun langsung datang dan Aep pun melihat langsung proses penangkapannya.

"Tau, (lokasi penangkapan) ya di depan bengkel saya di tempat tongkrongan itu," kata Aep.

Sedangkan beberapa waktu lalu, Iptu Rudiana, ayah Eky muncul memberikan penjelasan.

Lewat video berdurasi 01.59 detik yang diunggah di akun Instagram @rudianabison, Rudi meminta agar masyarakat tidak membuat pernyataan-pernyataan yang menyakiti keluarga.

"Saya mohon kepada seluruh warga negara Indonesia, agar jangan membuat kami lebih sakit" kata Rudiana dalam video tersebut tayang Jumat (17/5/2024).

"Eki adalah anak kandung kami, yang mana menjadi korban daripada kelompok-kelompok yang kejam," imbuhnya. 

Polisi aktif yang kini menjabat Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon Kota, tersebut, mengatakan, selama ini dia tidak diam.

Rudi bersama dengan Polda Jawa Barat terus berupaya untuk menangkap tiga pelaku yang masih buron.

"Saya tidak diam, saya terus berupaya dan bekerja sama dengan Reskrim. Terbukti, beberapa kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan," kata Rudi.

Rudi memohon agar masyarakat tidak memperburuk keadaan dengan asumsi-asumsi yang justru membuat perasaan keluarga lebih sakit.

"Sekali lagi saya mohon doa, mudah-mudahan orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa segera terungkap" lanjut Rudi.

"Dan sekali lagi kepada seluruh warga negara Indonesia, agar jangan berasumsi atau memberikan statement yang mungkin lebih membuat kami sakit," kata Rudi.

"Kami cukup yang mengalami. Selama delapan tahun saya berupaya untuk sabar" tambahnya. 

"Saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang dan juga para pelakunya bisa segera terungkap," jelas Rudi.

Baca juga: Tingkah Aneh Egi saat Kasus Vina Viral Lagi Mendadak Ubah Penampilan, Ketua RT Bongkar Fakta di 2016

Kesedihan Ayah Eky Pacar Vina Selama 8 Tahun Pembunuh Anaknya Masih Buron, Seorang Anggota Polisi
Kesedihan Ayah Eky Pacar Vina Selama 8 Tahun Pembunuh Anaknya Masih Buron, Seorang Anggota Polisi (Tribunnews)

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, penangkapan terkendala identitas asli para pelaku.

Sejak 2016 kata Jules, saksi yang diperiksa polisi tidak mengetahui identitas asli tiga buron ini.

Termasuk delapan orang rekan pelaku yang telah ditangkap dan divonis penjara.

(Tribundepok.com/Kompas.com)

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved