Berita Malang Hari Ini

Angka Stunting di Kota Malang Turun, Inovasi Seperti JekFood, Dashat dan Masting Terbukti Membantu 

Penanganan stunting di Kota Malang tidak dikerjakan oleh satu pihak saja. Penanganan ini dikerjakan oleh semua pihak. 

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Purwanto
ILUSTRASI - Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengukur tinggi badan seorang anak saat meninjau program penanganan stunting di Kelurahan Kasin, Kota Malang. 

Program ini telah membantu penurunan angka stunting di kawasan Puskesmas Gribig hingga 50%. Angka yang cukup tinggi sebagai kemajuan menekan angka stunting.

Program lainnya adalah Gunting MasJO dan Gemas Si Keliling. 

Berbagai inovasi juga diciptakan dalam mendukung upaya-upaya penurunan stunting oleh kelurahan.

Beberapa di antaranya adalah Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting) dari Kelurahan Oro-oro Dowo, Klenting Donasi dan Makanan Sehat Atasi Stunting (Masting) di Kelurahan Samaan, dan Gerakan Ting Tong (pukul tiang besi) sebanyak 5 kali setiap pukul 20.00 WIB untuk mengingatkan minum tablet tambah darah setiap hari.

"Angka stunting sudah turun. Sesuai konsep pentahelix, kami upayakan untuk bergerak bersama karena kalau tidak ada sinergi, itu juga akan sulit,” kata Wahyu.

Pemkot Malang terus mendorong kecamatan dan kelurahan untuk melahirkan inovasi guna penurunan angka stunting. Dengan kolaborasi antara kecamatan dan kelurahan dengan Puskesmas setempat serta komunitas juga institusi telah lahir berbagai inovasi dan strategi di beberapa kelurahan dengan satu tujuan yang sama yakni menurunkan stunting.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved