Berita Viral
Gaji Cewek SPG Kambing Diulik Irfan Hakim, Lebih Tinggi dari Event Mall Tapi Godaannya Berat
Gaji cewek SPG kambing diulik Irfan Hakim, lebih tinggi dari honor event mall tapi godaannya berat kini tampil beda.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Gaji cewek SPG kambing yang viral belum lama ini diulik oleh Irfan Hakim ketika datang langsung ke lokasi peternakan.
Irfan Hakim bahkan mendapati fakta bila gaji cewek SPG kambing bisa lebih tinggi dari honor event mall.
Kendati begitu, cewek SPG kambing juga menjelaskan godaan dan risiko dari pekerjaan mereka yang kini sedang viral tersebut.
Melalui channel Youtube-nya, Irfan Hakim mengabadikan momen ngobrol dengan empat SPG yang berjualan di peternakan kambing Mutiara Eva di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.
Keempat SPG tersebut adalah Agata, Santi, Kiki, dan Osin.
Sebelum menjadi SPG kambing, Santi mengaku menjadi SPG event di mall.
Santi mengaku ini adalah pengalamannya menjadi seorang SPG kambing.
“Pengalaman pertama, karena kita ingin menjadi experience baru, penasaran dan pengen tahu bagaimana caranya menjual kambing,” ucap Santi kepada Irfan Hakim mengutip YouTubenya deHakims Channel tayang (20/5/24).
Baca juga: Viral Penyakit Langka Solihin Pria Garut Tak Bisa Tidur 4 Tahun, Ngantuk Berat Tapi Telinga Sakit
Meskipun tidak sesejuk di mall, namun keempat SPG ini tetap senang dan menikmati pekerjaan mereka di kadang kambing.
Bahkan para wanita itu mengaku penghasilannya sebagai SPG kambing lebih besar dibandingkan saat event mall.
Akan tetapi, Santi dan SPG lain tidak menampik ada godaan berat dalam menjalani profesi mereka.
Ternyata Santi dan SPG lain sering mendapat calon pembeli yang genit sehingga mereka harus sabar dan kuat mental.
“Ada satu dua, kita biasa saja tetep profesional,” lanjut Santi.
Seperti diketahui, pemilik peternakan Kambing yang memperkerjakan para sales promotion girl (SPG) adalah Ardi Karnadi.
Semenjak memperkerjakan SPG, penjualan domba dan kambing miliknya menjadi untung besar.
Awalnya penjualan kambing berada di angka 130 ekor dan kini meningkat menjadi 184 dalam satu bulan.
Adi sendiri menjual kambing di kisaran harga Rp 2 juta hingga Rp 12 juta dan mengambil kambing itu dari peternak sekitar.
Hal tersebut dilakukan Adi agar para petani/peternak kambing tidak menerima harga terlalu rendah.
Sedangkan terkait SPG yang dipekerjakan, Ardi kini memilih untuk mengubah penampilan para karyawannya.
Bila beberapa waktu lalu, SPG yang dipekerjakan memakai pakaian ketat dan dinilai kurang sopan oleh masyarakat, kini mereka memakai busana muslim atau tertutup.
Hal ini dilakukan Ardi setelah mendapat beragam komentar dan masukkan dari pengguna media sosial termasuk tokoh masyarakat setempat.
"Saya pribadi sebenarnya punya pedoman adalah untuk menjadi pribadi yang lebih baik, akhirnya banyak masukan ke saya, dari pak ustad, dari pihak-pihak kampus, terus temen-temen dan saudara" jelas Ardi, Rabu (29/5/2024) di tempat usahanya, Jalan Godegan, Padukuhan Brajan, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.
"Kebanyakan mereka ingin penawaran (penjualan hewan kurban kambing) dilakukan dengan syari," imbuhnya.
Baca juga: Kronologi Jemaah Haji Lemas Bayar Rp 516 Juta Gak Jadi Berangkat, Nama Tak Terdaftar, Tertipu Sales
Menurut Ardi, masukan tersebut sangat positif dan bagus untuk diterapkan.
Dari situ, kemudian Ardi langsung memberikan instruksi kepada para pekerja SPG untuk mengenakan busana muslim.
"Jadi saya langsung ambil poin. Berarti, konsep SPG saya harus benar-benar syari. Yang penting publik speaking-nya harus dijaga bagus," tutur laki-laki berusia 31 tahun itu.
Hasilnya pun dinilai bagus oleh masyarakat.
Bahkan, beragam komentar positif diterima Ardi setelah konsep penjualan kambing berubah.
Konsep itu sudah diubah Ardi bahkan sejak sekitar seminggu yang lalu.
"Lalu, dari segi penjualan sampai detik ini alhamdulillah tidak menurun. Sekarang, penjualan sudah mau nembus sekitar 210 kurban kambing tapi itu bertahap dan saya mulai agak keteteran," jelas Ardi.
Ardi menyampaikan, ide menjual hewan kurban melalui SPG didapat secara spontan karena kerap berkunjung ke mall dan melihat SPG mobil dan lain-lain.
"Itu menurut saya menarik sekali. Dari itu saya berpikir, besok kalau jual hewan kurban, pokoknya saya mau pakai jasa SPG," jelas Ardi.
Terkait honor terhadap jasa SPG kurban kambing, Ardi mengatakan, sistem gaji dilakukan dengan pembagian hasil penjualan.
"Tarif SPG saya itu kan dari pembagian hasil penjualan. Jadi per hewan kambing (yang laku terjual) itu saya kasih SPG saya Rp50 ribu tapi, SPG itu kan tidak optimal di tempat saya, mereka ada yang kerja jadi SPG di tempat lain, jadi kalau ada yang selo masuk kerja di sini," urai Ardi.
Sementara itu, salah satu SPG kambing di lokasi, Riris Arista (31), mengatakan senang bisa menjual hewan kurban kambing dengan pakaian tertutup.
"Awalnya kan enggak seperti ini (pakai pakaian muslim). Tapi, berhubung banyak masukkan untuk pakai pakaian tertutup karena momen jual hewan kurban, jadi kami ikuti masukan itu," terang Riris.
Riris pun mengaku tidak merasa terganggu menjual hewan kurban kambing dengan pakaian tertutup.
Bahkan, Riris masih bisa beraktifitas seperti biasa termasuk saat memberi makan hewan kurban kambing tersebut.
"Sejauh ini, saat menjual kambing pakai pakaian tertutup aman-aman saja. Saya tidak mengalami kesulitan untuk beraktifitas," jelas Riris yang merupakan warga Sleman.
Senada, seorang SPG lain Rindyana (28) juga mengaku senang bisa menjual kambing dengan pakaian tertutup.
"Dan saya merasa senang juga, pelanggannya senang ditawari hewan kurban kambing di sini (di tempat kerjanya)," tandasnya.
(TribunJogja.com/TribunJateng.com)
Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
cewek SPG kambing
gaji SPG kambing
SPG kambing
Irfan Hakim
SPG
Idul Adha
hewan kurban
berita viral
suryamalang
FAKTA Kepsek Roni Viral Dicopot karena Tegur Anak Wali Kota Bawa Mobil ke Sekolah 'Saya Ikhlas' |
![]() |
---|
FAKTA TERBARU Pembacokan Serda Rahman Oleh Pengunjung Kafe di Wonosobo: Niat Melerai Keributan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Warga Pujon Malang Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan di Bangkalan, Dibegal ? |
![]() |
---|
NASIB Aiptu S Keluarkan SKCK Anggota DPRD Wakatobi Padahal Tersangka Pembunuhan, Batal Naik Pangkat |
![]() |
---|
Pemilik Kerangka Ditemukan Dalam Pohon Aren Diduga Pria Bernama Yuda, 2 Tahun Merantau Tak Bawa KTP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.