Berita Viral

Viral Tukang Parkir Dandan Bak Perempuan Dipanggil Teteh, Blak-blakan Bocorkan Penghasilan Harian

Viral tukang parkir dandan bak perempuan dipanggil teteh menjadi sorotan. Ternyata nama aslinya Adit.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
TikTok
Viral Tukang Parkir Dandan Bak Perempuan Dipanggil Teteh, Blak-blakan Bocorkan Penghasilan Harian 

SURYAMALANG.COM - Viral tukang parkir dandan bak perempuan dipanggil teteh menjadi sorotan. 

Netizen menyebutnya sebagai Incess, namun ia memperkenalkan diri sebagai Teteh.

Kalau nama aslinya ada netizen yang bilang Adit.

Dari menjadi tukang parkir, Teteh membongkar penghasilan hariannya.

Yuk simak

Sebuah video memperlihatkan aksi tukang parkir bergaya nyentrik, viral di media sosial.

Tak seperti tukang parkir lainnya, ia justru memilih bernampilan berdandan seperti wanita.

Penampilan tukang parkir tersebut menarik perhatian warganet.

Video aksi tukang parkir itu viral setelah dibagikan seorang TikToker akun @noninbs, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (12/6/2024).

Viral Tukang Parkir Dandan Bak Perempuan Dipanggil Teteh, Blak-blakan Bocorkan Penghasilan Harian
Viral Tukang Parkir Dandan Bak Perempuan Dipanggil Teteh, Blak-blakan Bocorkan Penghasilan Harian (TikTok)

Baca juga: Bocor Status FB Pegi Setiawan Tahun 2016 yang Hilang, Bukti Dirinya Bukan Pembunuh Vina Cirebon?

Baca juga: Viral Mahasiswi Kena Tipu Dosen, Sudah Rela Serahkan Kehormatan Ternyata Tetap Tak Lulus Mata Kuliah

Dalam video tersebut sang TikToker menghampiri tukang parkir tersebut.

TikToker menyebut tukang parkir tersebut hits berada di Kota Bogor.

Lalu, ia memperlihatkan ketika tukang parkir bergaya nyentrik itu sedang bekerja mengatur kendaraan.

Sekilas tukang parkir tersebut tak seperti tukang parkir lainnya.

Ia tampil nyentrik dengan berdandan seperti wanita.

Tampak ia menggunakan riasan wajah yang membuatnya nyaris menyerupai seorang wanita.

Dia juga memakai pakaian wanita dengan warna mencolok, crop top berwarna kuning dan celana berwarna merah.

Tukang parkir itu juga memakai wig rambut panjang dan topi wanita.

Tak hanya itu ia juga menggunakan aksesoris wanita lainnya, mulai dari cincin, gelang, kalung hingga kacamata.

Saat tukang parkir itu istirahat, sang TikToker mencoba bertanya.

Ternyata tukang parkir itu memperkenalkan dirinya yang akrab disapa Teteh.

Ia mengaku berusia 36 tahun dan asli berasal dari Bogor.

Kepada TikToker tersebut, tukang parkir itu juga mengungkap curhatan penghasilannya per hari.

Ia mengaku penghasilannya per hari tidak menentu.

Jika sedang sepi, ia hanya bisa mendapatkan uang Rp 50 ribu sampai Rp 80 ribu per hari.

Namun, jika sedang ramai biasanya ia bisa mendapatkan uang Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per hari.

"Lamun keur rame mah paling (kalau lagi ramai) Rp 200 ribu atau Rp 100 ribu," ungkap tukang parkir akrab disapa Teteh tersebut.

Meski tidak menentu, Teteh mengaku masih mensyukuri penghasilannya tersebut karena ia masih bisa bekerja.

"Lamun keur beruntung eta oge (kalau lagi beruntung itu juga)," tambahnya.

Teteh mengaku sudah lama menjadi tukang parkir atau mengatur lalu lintas di Jalan Pandu Raya, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Baca juga: Briptu FN Bisa Dihukum Mati Telah Bakar Suaminya Menurut Kriminolog, Satu Syarat ni Harus Terpenuhi

Baca juga: Nasib Briptu FN Usai Bakar Suami Polisi di Mojokerto Hingga Meninggal, 3 Anaknya Balitanya Butuh ASI

Saat bekerja ia sengaja berdandan dan bergaya nyentrik untuk menarik perhatian.

Teteh juga terlihat membawa tas berwarna oranye dan kantong plastik berisi peralatannya.

Meski dandan seperti wanita, Teteh tetap membawa peluit seperti tukang parkir dan pengatur lalu lintas lainnya.

Karena menarik perhatian akhirnya tukang parkir tersebut mendapat rezeki dadakan dari TikToker yang mendatanginya tersebut.

Ia mendapatkan uang Rp 400 ribu dari sang TikToker.

Kini, penampilan dan aksi tukang parkir bergaya nyentrik berdandan seperti wanita itu menarik perhatian warganet.

Tak sedikit warganet memberikan beragam reaksi dan komentar.

Sebagian warganet yang mengaku warga Bogor mengaku mengetahui nama asli tukang parkir tersebut bernama Adit.

Sejumlah warganet mengenal tukang parkir tersebut dengan sebutan incess.

Berikut beragam komentar warganet.

“anjyyy fyp eta si inces lmn urng sok putar balik sok aya si ices”

“nama aslinyaa aditt wkwk”

“aku kalo mau muter balik di pandu raya , suka ketemu si inces inii”

“Aku memanggilnya incess, setiap muter situ pasti buka kaca full trs kasih uang sambil bilang ‘makasiii incess cantik’”

“Suami aku pulang motor mogok Alhamdulillah dibantu sama dia”

“aku sering lewat kadang suka kasian kalau lagi panas2nya GK ada yg ngasih,” tulis beragam komentar warganet.

Dede Sunandar Gagal Nyaleg Disuruh Jadi Tukang Parkir

Cerita Dede Sunandar gagal nyaleg disuruh jadi tukang parkir mewarnai kisahnya dalam pencalonan sebagai DPRD Jawa Barat.

Komedian Dede Sunandar juga banjir hujatan karena dianggap tidak layak maju ke Senayan menjadi anggota legislatif.

Cibiran itu semakin kencang setelah Dede Sunandar mendapat perolehan suara yang rendah dalam Pemilu 2024 lalu. 

Bahkan Dede Sunandar hanya memperoleh 11 suara dalam pencalonannya sebagai DPRD Jawa Barat Dapil Kota Bekasi 5.

Padahal salah satu janji Dede Sunandar jika terpilih menjadi DPRD nanti adalah memajukan Kota Bekasi dan mengatasi kemacetan.

Alih-alih mendapatkan simpati, Dede Sunandar justru diminta menjadi tukang parkir oleh warganet.

"Saya (malah) disuruh markir, 'Bang, lu nggak usah jadi anggota DPRD Kota lu, mending markir di prapatan',"ujar Dede di podcast YouTube Melaney Richardo Minggu (25/2/2024).

Dede Sunandar komedian nyeleg ternacam gagal
Dede Sunandar komedian nyeleg ternacam gagal (Youtube/TRANS7 OFFICIAL)

Meski dicibir demikian, komedian berusia 33 tahun tersebut tak merasa sakit hati. 

"Kenapa lo gak tersinggung atau sakit hati dikatain kayak gitu?," tanya Melaney.

"Enggak kagak bu, demi Allah enggak ada sakit hati," timpal Dede Sunandar. 

Sebagai seorang komedian, ayah tiga anak itu menganggap komentar-komentar cibiran dari warganet sebagai lawakan semata.

"Kan kita pelawak, bu. Apa yang mau ditersinggungin? Lah, gua bilang, 'dia lagi ngelawak kali, coba mancing gua'. Gua cuma ketawa doang," imbuh Dede Sunandar. 

Jika nantinya gagal menjadi anggota legislatif, Dede Sunandar tak ambil pusing meski sudah merelakan dua mobil sebagai tambahan dana kampanye.

Di tengah kegagalannya menjadi anggota Dewan, Dede Sunandar justru memanfaatkannya untuk membuka bisnis baru.

"Apa yang stres gua masih ada kerjaan, Alhamdulillah lagi buka usaha lagi mau jalan es teh pak dewan," tandas Dede Sunandar.

Sebetulnya kegundahan yang kini menyelimuti hati Dede Sunandar bukan karena gagal nyaleg tapi karena kondisi anaknya. 

Anak kedua Dede Sunandar, Ladzan Syafiq Sunandar diketahui mengidap penyakit Williams Syndrome atau sindrom William.

Karena kondisinya itu, Ladzan yang kini berusia 6 tahun disebut oleh Dede Sunandar belum bisa berbicara.

"Dibilang sedih, sedih banget, bukan sedih karena suara," ujar Dede Sunandar kepada Melaney Ricardo.

"Saya selalu berdoa sama Allah, mudah-mudahan bisa ngomong. Dia bisa ngerti apa yang dia mau, apa yang dia kepengin. Segala macam saya turutin, ikhtiar, dokter, udah semuanya," imbuh Dede Sunandar. 

Telah mengusahakan berbagai cara untuk membuat putranya bisa berbicara, Dede Sunandar pada akhirnya hanya bisa ikhlas menerimanya.

"Saya coba ikhlasinnya, saya sekuat tenaga mungkin untuk mencari semua obat, bahkan seluruh dokter di Indonesia kalau memang bisa, itu saya bersyukur banget," kata Dede Sunandar. 

"Tapi balik lagi ke Allah, semua saya pasrahin sama Allah gimana baiknya Ladzan," sambung Dede Sunandar.

Bahkan tangis Dede Sunandar pecah ketika mengingat lagi pesan yang pernah diucapkan pada putri bungsunya, Rabi'a Aofha Zaenab untuk kelak bisa menjaga Ladzan.

"Bi, titip Aa ya, suatu saat kalau misal papa udah enggak ada, papa nitip Aa. Ke Arjuna (anak sulung Dede), ke siapapun, ke istri, karena Aa enggak bisa ngomong," ucap Dede Sunandar sambil menangis.

"Itu paling berat sih dalam hidup Dede, paling berat itu doang," lanjut Dede Sunandar. 

Impian Dede Sunandar untuk putra keduanya itu mungkin terdengar sederhana bagi orang lain tapi begitu istimewa untuk Dede.

"Saya pengin banget dia manggil kayak gitu 'papa', udah, habis itu kita nengok 'A', udah seneng banget itu kayaknya, seneng banget sumpah," kata Dede Sunandar sambil menghapus air mata.

Walau sampai saat ini belum terlihat tanda putranya akan bisa berbicara, Dede Sunandar optimis kelak anaknya itu akan bisa berbicara.

"Yakin, enggak ada yang enggak yakin di dunia ini. Saya yakin seyakin-yakinnya, pasti ada jalan yang lebih baik," tutur Dede Sunandar.

Anak Dede Sunandar didiagnosis mengidap sindrom Williams sejak masih berusia tiga bulan.

Dikutip dari website Kemenkes RI, Williams Syndrome merupakan kelainan genetika langka yang ditandai dengan keterlambatan pertumbuhan sebelum dan sesudah kelahiran.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved