Rumah Pangan B2SA di Desa Bululawang Malang Jadi Sarana Edukasi Tekan Stunting

SURYAMALANG.COM, MALANG - Desa/Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang menjadi rumah pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA).

Rumah pangan ini sebagai upaya untuk menanggulangi stunting.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi mengatakan, ada delapan kota/kabupaten di Jawa Timur sebagai rumah pangan B2SA.

Salah satunya di Kabupaten Malang yakni Desa Bululawang.

"Ini merupakan kegiatan Bapanas RI untuk menanggulangi stunting dengan nengarahkan pola konsumsi masyarakat ke arah pangan B2SA," ujar Mahila ketika ditemui SURYAMALANG.COM di Kantor Desa Bululawang.

Ia menjelaskan keberadaan rumah pangan B2SA ini nantinya akan menjadi sarana sosialisasi, edukasi, dan implementasi ke masyarakat.

Untuk menjalankan hal itu, rumah pangan B2SA Desa Bululawang telah mendapatkan bantuan sebesar Rp 60 juta dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur yang dihibahkan ke tim PKK.

"Ini bentuknya 3 kali sosialisasi, 60 kali pemberian makanan kepada 60 anak yang selama Juni sampai November," jelasnya.

Secara terpisah, Bupati Malang, Muhammad Sanusi menambahkan, dengan diresmikannya rumah pangan dapat meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat.

"Ketika konsumsi masyarakat bergizi seimbang maka muaranya akan menunjang percepatan penurunan stunting dan pengentasan gizi buruk pada anak," imbuh Sanusi.

Mengingat Desa Bululawang merupakan salah satu desa di Kabupaten Malang masih memiliki angka prevalensi tinggi.