Pendakian Gunung Arjuno Welirang Dibuka
Sudah 200 Orang Daftar Pendakian Hari Pertama Arjuno- Welirang, Jalur Sumber Brantas Batu Diminati
Pada tahap awal dibukanya kembali pendakian gunung Arjuno-Welirang ini, dibatasi 350 orang per hari untuk semua jalur pendakian.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BATU - Pendakian Gunung Arjuno-Welirang akhirnya kembali dibuka untuk umum mulai besok, Sabtu (15/6/2024) .
Sebelumnya pendakian Gunung Arjuno-Welirang ditutup karena kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada bulan Agustus lalu.
Kebakaran itu menghanguskan lahan seluas 4000 lebih hutan dan lahan yang terbagi dalam wilayah Kabupaten Pasuruan, Kota Batu, Kabupaten Malang dan Kabupaten Mojokerto.
Baca juga: BREAKING NEWS : Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Kembali Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya
Kepala UPTD Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan, pada tahap awal dibukanya kembali pendakian gunung Arjuno-Welirang ini, dibatasi 350 orang per hari untuk semua jalur pendakian.
Selain hanya dibatasi 350 orang perhari, pada tahap awal ini pihak Tahura Raden Soerjo juga memprioritaskan para pendaki yang telah melakukan reservasi secara online periode Agustus-Desember 2023 lalu.
“Betul, kami mengutamakan pendaki yang sudah mendaftar di tahun 2023 lalu. Saat ini sudah ada sekitar 200an orang yang sudah mendaftar untuk jadwal mendaki hari Sabtu besok,” kata Ahmad Wahyudi kepada Suryamalang.com, Jumat (14/6/2024).
Jalur Sumber Brantas Kota Batu saat ini menjadi jalur pendakian Gunung Arjuno yang paling diminati.
“Iya paling banyak jalur via Sumber Brantas,” ujar Ahmad Wahyudi.
Untuk diketahui, jalur pendakian gunung Arjuno - Welirang ada dari empat wilayah yang tersebar di kabupaten Mojokerto, Kota Batu, Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan.
Sebagai informasi, selain jalur Sumber Brantas Kota Batu, jalur pendakian ke gunung Arjuno dan Welirang lain yang banyak dikenal adalah melalui Jalur Tretes, dan Purwosari di Kabupaten Pasuruan.
Ada juga jalur pendakian Lawang, Kabupaten Malang.
Ahmad Wahyudi menambahkan, bagi pendaki yang sudah terlanjut mendaftar periode Agustus-Desember 2023, dapat melakukan perubahan jadwal ulang jika ingin memilih jadwal pendakian baru.
“Bisa kontak nomor yang ada di laman IG atau web kami,” pungkasnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.