Berita Malang Hari Ini

30 Anak Panti Asuhan di Malang Ikuti FK UB Tour de Idul Adha

Sebanyak 30 anak dari Panti Asuhan Aisyiyah dan KH Mas Masyur mengikuti FK UB Tour de Idul Adha, Selasa (18/6/2024).

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Puluhan anak dari dua panti asuhan di Malang mengikuti FK UB Tour de Idul Adha, Selasa (18/6/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak 30 anak dari Panti Asuhan Aisyiyah dan KH Mas Masyur mengikuti FK UB Tour de Idul Adha, Selasa (18/6/2024). Setiap panti asuhan itu mengirimkan 15 anak dari jenjang SMP dan SMA.

Selain mengikuti kegiatan penyembelihan hewan kurban di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang, mereka diajak melihat fasilitas di fakultas tersebut. Seperti kunjungan ke lab dan auditorium di lantai 10 yang relatif baru.

"Kegiatan FKUB Tour de Idul Adha memang bukan hal baru di tahun ini. Tahun lalu kita sudah melakukannya. Tapi waktu itu anak SD," jelas Ketua Pelaksana Kegiatan dr Samsul Arifin MBiomed SpM kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (18/6/2024).

Titik kumpul awal di FK lalu berjalan ke arah tugu UB. Perjalanan ke tugu UB melewati juga fakultas lainnya seperti FMIPA dan FIB. Ketika sampai di tugu UB, mereka berfoto-foto dan kembali berjalan ke gedung Kedokteran.

Mereka dikenalkan pada fasilitas gedung baru Kedokteran dan naik ke lantai 9 yang merupakan lantai dekanat/pelayanan akademik/keuangan. Saat di lantai 9, Lia, dari Panti Asuhan Aisyiyah menanyakan beda rektor dan dekan.

Dijelaskan oleh pendamping dari UB jika dekan itu seperti kepala sekolah di fakultas. Kalau rektor di tingkat universitas.

"Dekan dibantu oleh wakil dekan 1,2 dan 3 yang punya tugas sendiri-sendiri," ucap si pendamping.

Di UB ada 16 dekan dengan satu rektor. Menurut Annisah, pendamping dari Panti Asuhan Aisyiyah Malang menyatakan rasa senang karena dari panti asuhan diajak ikut FKUB Tour de Idul Adha.

"Mungkin biar adik-adik punya semangat untuk meneruskan pendidikan tinggi," ujar Annisa.

Karena itu sesuai permintaan dari pihak FK UB adalah anak-anak panti dari siswa SMP dan SMA.

"Ada kok yang melanjutkan ke perguruan tinggi lain. Kami nanti bisa membantunya misalkan lewat KIP (Kartu Indonesia Pintar)," jawabnya.

Sebelum melihat fasilitas di lab di gedung kedokteran yang baru, anak-anak dari panti asuhan malah usul agar masuk ke Museum Anatomi.

"Lo..apa nggak takut?" tanya pendamping dari UB.

Mereka menjawab tidak. Sayangnya museum itu bukan menjadi salah satu tujuan tour. Namun museum itu memang ada di komplek FK UB. Di kegiatan Idul Adha itu dipotong 14 ekor kambing dan lima ekor sapi.

"Terkait kesehatan hewan kurban sudah mendapat sertifikat dari dinas terkait," jawab Samsul.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved