Berita Tulungagung Hari Ini

Banjir Order Jasa Membuat Abon Daging Kurban, Pasutri Tulungagung Ini Pasang Tarif Rp 70 Ribu per Kg

Setiap 1 kg daging sapi akan menjadi abon seberat 6,5 ons. Mujiati memasang tarif Rp 70.000 per kilogram.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
Mujiati (63) mengurai abon yang masih menggumpal setelah proses pemerasan, Kamis (20/6/2024) 

Tahap pertama, daging direbus antara 2,5 jam hingga 3 jam sampai empuk.

“Kalau sapi yang sudah tua, butuh 3 jam. Tapi daging kurban banyak menggunakan sapi muda, direbus 2,5 jam sudah empuk,” jelas Sarkamto.

Setelah direbus hingga lunak, daging lalu digiling hingga lembut.

Seluruh proses produksi dilakukan secara manual, tidak menggunakan mesin.

Untuk menggiling daging rebus ini, Sarkamto masih menggunakan lumpang dan alu. 

Sarkamto memisahkan daging per 4 kilogram, sesuai kemampuan sekali memasak.

Daging yang sudah lembut ini kemudian dicampur dengan bumbu yang sudah disiapkan.

Bumbu yang terdiri dari bawang putih, pala, merica dan ketumbar juga ditumbuk dengan alat manual.

“Pembuatan bumbu ditumbuk manual karena bumbunya butuh kering. Kalau diblender butuh minyak atau air,” paparnya.

Ramuan bumbu rempah-rempah itu dicampur dengan gula pasir, sebelum dicampurkan ke daging yang sudah dihancurkan, lalu ditambah potongan bawang merah.

Daging yang sudah diberi bumbu lalu dimasukkan dalam wajan, lalu diberi minyak dan siap digoreng.

Proses penggorengan ini butuh waktu sekitar 40 menit hingga daging berwarna kecoklatan.

Setelah matang abon yang masih basah dengan minyak ini ditiriskan dengan saringan bambu atau irik.

Selanjut abon diperas untuk menghilangkan minyaknya dengan cara ditekan menggunakan kayu bulat.

Jika sudah kering dari minyak, abon ini dipindahkan untuk diaduk-aduk manual menggunakan garpu.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved