Berita Tulungagung Hari Ini
Banjir Order Jasa Membuat Abon Daging Kurban, Pasutri Tulungagung Ini Pasang Tarif Rp 70 Ribu per Kg
Setiap 1 kg daging sapi akan menjadi abon seberat 6,5 ons. Mujiati memasang tarif Rp 70.000 per kilogram.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
Tahap pertama, daging direbus antara 2,5 jam hingga 3 jam sampai empuk.
“Kalau sapi yang sudah tua, butuh 3 jam. Tapi daging kurban banyak menggunakan sapi muda, direbus 2,5 jam sudah empuk,” jelas Sarkamto.
Setelah direbus hingga lunak, daging lalu digiling hingga lembut.
Seluruh proses produksi dilakukan secara manual, tidak menggunakan mesin.
Untuk menggiling daging rebus ini, Sarkamto masih menggunakan lumpang dan alu.
Sarkamto memisahkan daging per 4 kilogram, sesuai kemampuan sekali memasak.
Daging yang sudah lembut ini kemudian dicampur dengan bumbu yang sudah disiapkan.
Bumbu yang terdiri dari bawang putih, pala, merica dan ketumbar juga ditumbuk dengan alat manual.
“Pembuatan bumbu ditumbuk manual karena bumbunya butuh kering. Kalau diblender butuh minyak atau air,” paparnya.
Ramuan bumbu rempah-rempah itu dicampur dengan gula pasir, sebelum dicampurkan ke daging yang sudah dihancurkan, lalu ditambah potongan bawang merah.
Daging yang sudah diberi bumbu lalu dimasukkan dalam wajan, lalu diberi minyak dan siap digoreng.
Proses penggorengan ini butuh waktu sekitar 40 menit hingga daging berwarna kecoklatan.
Setelah matang abon yang masih basah dengan minyak ini ditiriskan dengan saringan bambu atau irik.
Selanjut abon diperas untuk menghilangkan minyaknya dengan cara ditekan menggunakan kayu bulat.
Jika sudah kering dari minyak, abon ini dipindahkan untuk diaduk-aduk manual menggunakan garpu.
Pemkab Tulungagung Butuh Rp 16 Miliar dari BTT Pemprov Jatim Untuk Pemulihan Jalan dan Jembatan |
![]() |
---|
FAKTA Hutan Berubah Jadi Ladang Jagung, jadi Sumber Ancaman Bencana Alam di Tulungagung Selatan |
![]() |
---|
Pesepeda Tampil di Hell2Man, Taklukan Rute Pegunungan Waduk Wonorejo Tulungagung - Kecamatan Sendang |
![]() |
---|
Memperbaiki Data Dari Desa, BPS dan Pemkab Tulungagung Mencanangkan Desa Cinta Statistik |
![]() |
---|
Banjir di Tulungagung, Banyak Sepeda Motor Mogok Terjebak di Simpang Orari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.