Berita Tulungagung Hari Ini
Banjir Order Jasa Membuat Abon Daging Kurban, Pasutri Tulungagung Ini Pasang Tarif Rp 70 Ribu per Kg
Setiap 1 kg daging sapi akan menjadi abon seberat 6,5 ons. Mujiati memasang tarif Rp 70.000 per kilogram.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
“Setelah dipres abonnya kan masih menggumpal, makanya harus diaduk-aduk biar mengembang. Kalau kebanyakan gula juga tidak jadi, lengket karena karamel,” ungkap kakek 5 cucu ini.
Abon buatan Sarkamto dan Mujiati rasanya gurih mesti tanpa penyedap rasa.
Teksturnya mirip serundeng tapi kasar, saat dimakan terasa renyah.
Jika disimpan, abon rumahan ini bisa tahan lebih dari 1 bulan.
Pasangan ini kerap juga banyak menerima pesanan saat menjelang musim haji.
Abon buatan mereka dijadikan bekaL selama di tanah suci, untuk mengantisipasi menu yang tidak cocok di lidah jamaah haji asal Tulungagung.
Abon buatannya juga banyak dibawa para pekerja migran ke berbagai negara.
“Ada yang dibawa ke Korea, ada juga yang dibawa ke Amerika. Kebetulan keluarganya ada yang di sana, pesan dibawakan oleh-oleh,” pungkas Sarkamto.
(David Yohanes)
Pemkab Tulungagung Butuh Rp 16 Miliar dari BTT Pemprov Jatim Untuk Pemulihan Jalan dan Jembatan |
![]() |
---|
FAKTA Hutan Berubah Jadi Ladang Jagung, jadi Sumber Ancaman Bencana Alam di Tulungagung Selatan |
![]() |
---|
Pesepeda Tampil di Hell2Man, Taklukan Rute Pegunungan Waduk Wonorejo Tulungagung - Kecamatan Sendang |
![]() |
---|
Memperbaiki Data Dari Desa, BPS dan Pemkab Tulungagung Mencanangkan Desa Cinta Statistik |
![]() |
---|
Banjir di Tulungagung, Banyak Sepeda Motor Mogok Terjebak di Simpang Orari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.