Ibadah Haji 2024
Jemaah Haji Kloter 1 Surabaya dari Bojonegoro jadi yang Pertama Pulang ke Tanah Air Hari Ini
Rombongan dari Surabaya menjadi yang pertama pulang ke tanah air setelah menuntaskan rangkaian ibadah haji di tanah suci. Sabtu (22/6/2024).
Penulis: M Taufik | Editor: Dyan Rekohadi
Baginya ibadah haji adalah melatih fisik sekaligus kesabaran.
"Memang di Mina sempit, tapi ya wajarlah orangnya banyak. Tidak ada masalah, karena niatnya kita ibadah kan. Terus kesabaran itu yang penting. Kalau kamar mandi itu ya biasalah. Orang- orang ngantri. Saya usia 73 tahun bisa berangkat ke sini, Alhamdulillah," ucap Karto.
Hal serupa disampaikan Siti Cholifah, juga jemaah asal Bojonegoro. Menurut dia petugas haji sudah melayani dengan sangat baik.
Termasuk petugas kesehatan yang selalu sigap melayani jemaah lansia baik dalam kondisi sakit maupun perlu pendampingan khusus.
"Tendanya juga tidak masalah menurut saya. Entah kalau yang lain. Kalau pelayanan haji ya saya selama ini tidak ada kendala apa - apa. Bagus ya," ucap jemaah berusia 51 tahun itu.
Rasa syukur dan gembira juga disampaikan jemaah asal Batam, Muhammad Thesar yang tergabung dalam kloter BTH 01 saat tiba di Jeddah.
Jemaah berusia 18 tahun ini sangat berkesan terutama saat menjalani ibadah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
"Berkesannya itu saat di Arafah, nah itu terasa sekali bagaimana beratnya. Kemudian saat di Muzdalifah dan Mina. Tapi, mudah-mudahan itu setimpal dengan pahala yang didapat," ujar Thesar.
Dari rangkaian haji yang dilakukan, proses ibadah di Armuzna yang disebutnya paling menguras fisik saat menuju lokasi jamarat dari Maktab Mina.
Selain cuaca panas, jarak yang cukup jauh juga memberikan pengalaman baru. Tentang kondisi tenda di Mina, dia mengaku sudah cukup layak meski harus sedikit berdesak-desakan.
"Tenda di Mina, Alhamdulillah ada sedikit bisa dibilang lumayan nyaman dan tidak terlalu berdempet-dempet sekali. Kondisinya selagi bisa kami tempati dan kondisinya nyaman, itu sudah layaklah sebenarnya,” akunya.
Sementara menurut Sekretaris Daker Bandara Asep Rohadian, total ada 4 kloter yang mengawali pemulangan jemaah ke tanah air dari bandara Jeddah.
“Secara keseluruhan, kondisi semua jemaah sehat meski sejumlah lansia harus didorong dengan kursi roda,” kata dia.
Setelah ini, pada Selasa (22/6/2024), total ada 21 kloter yang dipulangkan ke tanah air.
Rinciannya ada 15 kloter pulang melalui bandara King Abdul Azis Jeddah, dan 6 kloter melalui bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMMA) Madinah.
Pemulangan pertama melalui Bandara Madinah dimulai pada pukul 07.30 WAS. Yakni kepulangan rombongan Kloter SOC 01 menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA- 6201 mengangkut total 360 orang. Terdiri dari 355 jemaah dan 5 petugas. (ufi)
Jemaah Haji Jombang Meninggal di Pesawat Satu Jam Sebelum Mendarat di Bandara Juanda, Dapat Asuransi |
![]() |
---|
Kisah Perjalanan Haji Mbah Hardjo, Jemaah Haji Usia 109 Tahun Tetap Sehat Tiba Kembali di Tanah Air |
![]() |
---|
Serangan Jantung, Satu Jemaah Haji Keberangkatan Kota Batu Meninggal Dunia di Tanah Suci |
![]() |
---|
Sebelum Wafat di Arab Saudi, Ibu Umur 76 Tahun Tanya Persiapan di Rumah untuk Penyambutan |
![]() |
---|
Kisah Jemaah Haji Tuban 1 Meninggal di Surabaya, 1 Lagi Ditinggal di Bandara Kualanamu saat Pulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.