Driver Ojol Ngamuk Brutal Gara-gara Sulit Cari Alamat, Rumah Konsumen Dirusak, Anak Korban Terluka

SURYAMALANG.COM, - Amukan brutal driver ojol membuat konsumen atau pelanggan yang memesan layanan syok bukan main. 

Pelanggan bernama Dewi Purwanti tersebut kaget karena rumahnya tiba-tiba dirusak oleh driver ojol yang kesal karena kesulitan mencari alamat. 

Lebih parah lagi, kaca rumah Dewi pecah bahkan anaknya pun menjadi korban hingga terluka. 

Insiden ini terjadi di Jalan H.Japat, Kelapa Dua wilayah Kota Depok, Jawa Barat. 

Berdasarkan video rekaman yang beredar, korban tampak tengah merekam kondisi kaca jendela rumahnya yang pecah.

Serpihan kaca itu terlihat berserak di lantai hingga 50-100 meter dari jendela.

Tak hanya itu, kaca yang masih berada di bingkai jendela terlihat retak.

Bahkan, sepeda motor putih yang berada di luar rumah tampak rebah dengan salah satu sisinya meniban kaca jendela yang pecah.

Baca juga: Kronologi Penipuan Toko Online Berkedok Komisi, Wanita Surabaya Syok Uang Rp 90 Juta Ludes

Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga menerangkan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/6/2024) pukul 20.45 WIB.

Judika mengatakan, insiden berawal saat driver ojol berinisial SS cekcok dengan konsumen bernama Dewi Purwanti (34).

SS ternyata kesal karena terlalu lama menemukan alamat Dewi untuk mengantarkan pesanan.

"Iya (cekcok), karena emosi lama cari alamat dan setelah ketemu, pelaku marah-marah akhirnya cek-cok," kata Judika saat dihubungi, Senin (24/6/2024) melansir Kompas.com (grup suryamalang). 

Baca juga: Sosok Maulidza Siswi SMA Tak Naik Kelas Setelah Ayah Laporkan Kepsek Pungli, Padahal Nilai Bagus

Saking kesalnya, pelaku pun menendang motor korban yang tengah terparkir di teras rumah.

Akibatnya, motor itu pun rebah dan meniban kaca jendela rumah korban hingga pecah.

"Iya betul (motor korban ditendang). Motornya roboh dan mengenai kaca jendela rumah yang mengakibatkan kaca pecah," ujar Judika.

Polisi pun segera menindaklanjuti setelah korban membuat laporan polisi (LP) ke Polsek Cimanggis.

Judika menyebut saat ini polisi sedang mencari saksi-saksi untuk mengumpulkan keterangan.

"Iya, (korban) sudah melapor. Kita sedang melakukan penyelidikan, karena tidak ada yang melihat nomor polisi sepeda motor pelaku. Kita sedang mencari saksi-saksi," lanjut Judika.

Sementara dari penjelasan Dewi, driver ojol mengantarkan pesanannya ke rumah pukul 20.45 WIB.

Setibanya di lokasi, SS langsung marah-marah dan membentak-bentak korban bahkan melempar kunci motornya karena kesulitan mencari alamat.

Baca juga: Kisah Keterpurukan Sopir Angkot di Kota Malang, Sehari Tidak Lebih dari 10 Penumpang

Setelah itu, Dewi dan SS terlibat cekcok karena driver ojol kesal konsumennya itu tak kunjung mengangkat teleponnya lewat marketplace.

Dewi lantas membantah SS dan mengatakan tidak ada telepon masuk.

SS lantas mengamuk dan membanting motor Dewi sampai memecahkan kaca rumah.

Pelaku kemudian langsung kabur dan memberikan ancaman pembunuhan kepada Dewi lewat chat

Bahkan dampak dari tindakan tersebut, anak Dewi ikut jadi korban hingga terluka. 

"Dia nendang pintu gak nyampe, dia nendang motor terparkir sampe jatuh kena jendela dan saya kaget dan anak saya kena kakinya" ungkap Dewi melansir TribunSumsel.com. 

"Gak lama dia chat saya, mengancam," ungkap Dewi.

Menurut saksi mata, tetangga sekitar melihat kejadian tersebut dan Dewi sendiri tidak mengenal pelaku sebelumnya.

Dewi yang menerima ancaman pun segera melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Cimanggis.