Berita Surabaya Hari Ini
Paman dan Keponakan asal Surabaya Tewas Akibat Avanza Terjun ke Jurang di Pacet, Mojokerto
Paman dan keponakan meninggal dunia usai mobil Avanza yang mereka tumpangi terjun bebas ke jurang di Desa Pacet, Mojokerto, Rabu (10/7/2024) sore.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Paman dan keponakan meninggal dunia usai mobil Avanza yang mereka tumpangi terjun bebas ke jurang di Desa Pacet, Mojokerto, Rabu (10/7/2024) sore.
Paman bernama Abdul Aziz (55) merupakan warga Pulo Tegalsari Gang VI, sedangkan keponakannya Syaiful Islam (34) merupakan warga Pulo Tegalsari Gang VIII, Wonokromo, Surabaya.
Menurut tetangga korban, Ruli (59), para korban merupakan satu keluarga besar yang memiliki pekerjaan sebagai penguasa pakaian wanita dan anak-anak di lapak area Lapangan Kodam V Brawijaya Surabaya.
Setiap sore hingga menjelang tengah malam, keduanya menarik gerobak dagang pakaian mereka ke lapangan yang dikenal sebagai sentra pasar malam warna Surabaya Selatan.
Menyadari bahwa kabar di lini masa medsos dan tayangan berita mainstream yang mengabarkan kecelakaan tragis tersebut menimpa mobil rombongan keluarga dari tetangga, sekitar pukul 17.00 WIB, membuat Nuri mengelus-elus dada.
Ia tak menyangka, tetangga dan seluruh anggota keluarganya yang dikenal baik, ramah, supel, dan humoris itu, bernasib nahas.
"Guyon. Orangnya supel dan suka guyon. Orangnya suka bercanda. Supel, semangat jualan. Jualan pakaian baru anak dan perempuan di daerah Kodam," ujar nenek tiga cucu itu saat ditemui TribunJatim.com di depan rumah korban, pada Kamis (11/7/2024).
Mengenai firasat atas kejadian yang menimpa tetangganya itu. Ruli mengaku tidak memilikinya.
Yang jelas, dirinya sempat menjumpai rombongan keluarga itu, berangkat bepergian begitu pagi, pada subuh hari.
Bahkan, pada dua hari sebelumnya, tepatnya Senin (11/7/2024), Ruli sempat berpapasan dengan Syaiful yang baru saja pulang 'berkulakan' membeli barang bahan pakaian untuk dagangan.
Saat itu, ia sempat menegur tetangganya itu, yang sedang berjalan cepat membawa barang bahan dagangan hasil kulakan.
Ternyata, sang tetangga sempat 'nyeletuk' sedang berencana untuk melakukan perjalanan liburan bersama keluarga besarnya, namun tak menyebutkan kapan hari pelaksanaannya.
Ternyata, hari liburan yang dimaksud sang tetangga itu, pada Rabu (10/7/2024), bertepatan dengan peristiwa nahas yang tak pernah dikehendaki oleh siapa pun.
"Hari Senin Pak Saiful, masih jualan dan kulakan; katanya kulakan banyak karena setelah ini liburan. Setiap tahun enggak jalan-jalan. Baru tahun ini. Pak Syaiful baru tinggal di sini 2 tahunan," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, Ruli mengatakan, rombongan para tetangganya itu, mengalami kecelakaan diduga akibat mobil Avanza yang ditumpangi mereka mengalami rem blong.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.