Berita Surabaya Hari Ini
Paman dan Keponakan asal Surabaya Tewas Akibat Avanza Terjun ke Jurang di Pacet, Mojokerto
Paman dan keponakan meninggal dunia usai mobil Avanza yang mereka tumpangi terjun bebas ke jurang di Desa Pacet, Mojokerto, Rabu (10/7/2024) sore.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
Mobil tersebut semula merupakan milik Komarudin. Kemudian, dijual kepada Syaiful. Pada saat kejadian kecelakaan tersebut, pengemudi mobilnya adalah Komarudin.
Kabarnya, Komarudin masih selamat, namun menderita luka dan masih menjalani perawatan medis hingga saat ini.
"Biasanya mobil itu dipakai, ya namanya musibah, biasanya mobil itu dipakai mengantarkan acara pengantin, dan gak masalah. Mungkin kebanyakan orangnya. Mobil avanza kecil dimuat 12 orang. Yang nyetir Pak Komarudin. Selamat, tapi luka patah," terangnya.
Menurut Ruli, kedua jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarga besar untuk dimakamkan di Madura.
Sedangkan, sembilan orang korban masih menjalani perawatan medis di RSUD Sumberglagah, Pacet, Mojokerto.
Namun, kabarnya, ada rencana semua korban luka yang masih menjalani perawatan itu akan dipindahkan lokasi perawatan medisnya di RS kawasan Kota Surabaya.
"Mereka ini sedang liburan sekolah. Korban luka katanya mau dirujuk ke RS di Kota Surabaya. subuh. Rem blong kecelakaan tunggal, mereka renang, jam 4 sore, kayaknya saat mau pulang. Mereka berangkat jam 4 subuh, habis salat subuh," pungkasnya.
Sekadar diketahui, dikutip dari Kompas.com,
Kasat Lantas Polres Mojokerto Iptu Muhammad Hariyazie mengatakan, kecelakaan maut menimpa mobil Avanza bernopol L-1518-VX yang ditumpangi 11 orang rombongan keluarga besar asal Surabaya itu, diduga disebabkan karena rem blong.
"Jenis kecelakaan tunggal, kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB. Untuk sementara ini, (penyebab kecelakaan) diduga akibat rem blong," ujarnya pada awak media di lokasi, Rabu (10/7/2024)
Mengenai kronologinya, lanjut Hariyazie, kecelakaan berawal saat mobil tersebut dalam perjalanan pulang dari berwisata di Kota Batu.
Sebelas orang yang merupakan satu keluarga asal Surabaya itu mengambil jalur melalui Kecamatan Pacet.
Namun, saat melintas di wilayah Sendi, mobil tersebut diduga mengalami rem blong sehingga terjatuh ke jurang.
Hariyazie mengungkapkan, 10 korban yang terluka telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat di wilayah Pacet.
Data korban tewas Seperti diberitakan sebelumya, korban tewas adalah Abdul Aziz (55), warga Pulo Tegalsari, Wonokromo, Kota Surabaya.
Lalu korban kedua adalah Syaiful Islam (34), asal Pulo Tegalsari, Wonokromo, Kota Surabaya.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.