Berita Malang Hari Ini

Siswa Kelas 11 SMA Tidak Ada Penjurusan, Ini Pandangan Pengamat Pendidikan dari Malang

Siswa Kelas 11 SMA Tidak Ada Penjurusan, Ini Pandangan Pengamat Pendidikan dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Trisakti Handayani, Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

"Di kurikulum ekarang difasilitasi pada anak-anak ke depan akan kemana. Jurusan apa saja sehingga jadi bekal pada saat dia di perguruan tinggi."

"Pada mapel pilihan, sekolah sementara masih memanfaatkan SDM guru yang ada. Sebab tidak boleh ada pengadaan guru honorer/guru baru. Maka dimanfaatkann sesuai kebutuhan yang ada."

"Jika ada kekurangan guru akan meminta ke Dinas Pendidikan. "Tapi sementara memanfaatkan mapel dengan SDM guru yang ada," katanya.

Karena mapel pilihan siswa paling banyak ke mapel-mapel sosial, seperti ekonomi, SMAN 2 sampai membuka enam kelas. Yang memilih mapel matematika juga banyak.

"Yang kurang peminatnya malah mapel bahasa asing. Makanya sekolah harus membuat kebijakan karena kan ada kuotanya. Sekolah bisa mengajak diskusi siswa dan orangtua terkait pilihan mapel yang mendekati bakat dan minat anaknya," jelasnya. 

Tujuannya agar guru juga tetap dapat siswa. "Kalau nggak ya kasihan juga gurunya gak dapat siswa," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved