Advertorial

Tahapan Tinjau Lapang Penjurian Lomba BUM Desa Tingkat Kota Batu Tahun 2024

Tim Penjurian Lomba BUM Desa Tingkat Kota Batu 2024, telah menyelesaikan tahap tinjau lapang pada Rabu

Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
Tim Penjurian Lomba BUM Desa Tingkat Kota Batu Tahun 2024, saat tinjau lapang di Oro Oro Ombo Kecamatan Batu Kota Batu, Rabu (17/7/2024). 

SURYAMALANG.COM, BATU - Setelah tahapan penilaian administrasi, Selasa (16/7/2024), Tim Penjurian Lomba BUM Desa Tingkat Kota Batu 2024, telah menyelesaikan tahap tinjau lapang pada Rabu (17/7/2024).

Tim juri yang terdiri dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu melakukan tahap tinjau lapang di tiga BUM Desa yang menjadi wakil masing-masing kecamatan di Kota Batu.

Ketiganya yakni BUM Desa Giri Mulyo Desa Giripurno sebagai wakil Kecamatan Bumiaji, BUM Desa Beji Makmur sebagai wakil Kecamatan Junrejo dan BUM Desa Panderman, Desa Oro-Oro Ombo wakil Kecamatan Batu.

Unit usaha BUM Desa Giripurno terdiri dari manahayu pondok desa, media Informasi, pembibitan jeruk. Di Beji terdiri dari gantangan, persewaan gedung, internet, toko pupuk dan di Oro-Oro Ombo memiliki BUM Desa berupa rest area, persewaan kios, toko ATK dan warung rawon subuh.

Setibanya di masing-masing BUM Desa, Tim Juri langsung menemui pengurus BUM Desa untuk mendengarkan presentasi dan diskusi. Setelah itu dilanjutkan sesi penilaian kesesuaian antara data yang disajikan dan fakta di lapangan.

Ketua Tim Juri Lomba Bumdes Tingkat Kota Batu Tahun 2024, Gigih Wicaksana mengatakan ada sebanyak 6 indikator penilaian administrasi terhadap masing-masing BUM Desa.

Yakni Aspek Kelembagaan, Aspek Kinerja Keuangan, Aspek Kemitraan dan Media, Aspek Dampak, Aspek Pengelolaan Usaha, serta Aspek Pembinaan dan Pertanggungjawaban. Sedangkan didalam masing-masing aspek tersebut masih ada penjabaran poin-poin penilaian.

“Dari hasil tinjau lapang yang tim juri lakukan, selain penilaian lomba yang paling penting ialah sifatnya pembinaan. Baik itu terkait aspek kelembagaan, keuangan, dan aspek lainnya."

"Setiap aspek kami coba gali, kira-kira di kritikal poin mana yang jadi konsen dan perlu adanya pembinaan."

"Ini memang perlu kolaborasi yang baik antara semua pihak agar program kerja yang direncanakan dapat berjalan dengan baik,” kata Gigih Wicaksana saat melakukan penilaian di BUM Desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu Kota Batu, Rabu (17/7/2024).

Dari hasil penilaian tinjau lapang di tiga BUM Desa, Tim Juri menilai secara umum BUM Desa yang ada masih perlu pembinaan agar dapat berjalan dan berkembang.

“Secara umum perlu pembinaan dan pendampingan baik dari desa maupun dari pemerintah kota dan tadi juga telah disampaikan ke semua desa, ada yang namanya Klinik BUM Desa yang secara cuma-cuma atau gratis. Ayo manfaatkan, semoga menjadi penyemangat dan motivasi di Kota Batu,” ujarnya.

Pihaknya berharap kepada BUM Desa peserta lomba agar apapun yang menjadi saran masukan tim penilai dapat dijadikan titik poin untuk lebih baik lagi ke depan.

“Saling kolaborasi bersinergi dengan pihak-pihak terkait agar BUM Desa ini sehat, sehat secara aspek administrasi khususnya karena itu pondasi dan aspek lainnya, termasuk secara keuangan bisa akuntabel,” jelasnya.

Sedangkan Direktur BUM Desa Panderman Oro Oro Ombo, Subono berharap agar lomba BUM Desa seperti ini dapat digelar setiap tahunnya untuk memberikan motivasi BUM Desa Panderman dan desa lainnya, sekaligus berbenah sekaligus merealisasikan visi misi desa yaitu untuk pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Sehingga mengangkat perekonomian masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved