Berita Gresik Hari ini

Kawanan Maling Membobol 16 Rumah Secara Beruntun di Desa Gredek Kecamatan Duduksampeyan, Gresik

Warga berkumpul di pintu masuk desa cegah aksi pencurian di Desa Gredeg Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Yuli A
netizen
Warga jaga malam usai kawanan maling membobol belasan rumah di Desa Gredek Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik. 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Kawanan maling membobol belasan rumah di Desa Gredek Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.

Tercatat ada 16 rumah yang dibobol maling beberapa hari terakhir.

Mereka menggasak barang berharga milik warga. Rata-rata, barang berharga warga yang hilang adalah uang tunai dan emas yang disimpan di dalam rumah.

Kepala Desa Gredek, M. Bahrul Ghofar, menuturkan, pencurian ini sejak Suro. Sebanyak 16 rumah tercatat menjadi korban pencurian para komplotan maling ini.

Saat pertama, ada tiga rumah dan satu toko. Kedua, ada enam rumah. Ketiga, lima rumah sekaligus. Kemarin satu rumah.

"Beraksi pas dini hari, ada yang satu kali beraksi saat sore hari, Para pelaku rata-rata membobol pintu belakang rumah dalam menjalani aksinya," ucap pria yang akrab disapa Ghofar ini, Minggu (21/7/2024).


Akibat dari kejadian tersebut, barang berharga emas dan sejumlah uang tunai berhasil dicuri. Kerugiannya mulai dariRp 1 juta sampai Rp 2 juta dari masing-masing rumah yang disatroni maling, dari dusun Kedung Banteng, Desa Gredek.

Ghofar sapaan akrabnya, tidak tinggal diam. Untuk meminimalisir kembali kejadian. Upaya dari Pemdes sudah dilakukan. Dengan mengaktifkan dan kolektifitas antar warga dalam menjaga area pemukiman.

“Warga bersama petugas dari Perlindungan Masyarakat (Linmas) berjaga di pintu masuk gapura desa. Menjaga dan menanyakan tamu dari luar desa. Serta sistem keluar masuk desa satu pintu, kita terapkan," tegasnya.

Para warga serta petugas Linmas juga dibekali alat Handy Talkie (HT), serta call Center untuk memudahkan jika ada sesuatu yang merasa ada potensi gangguan dan ketertiban masyarakat.

Selain itu, pihak Pemdes juga sudah membuat Satgas Burung Hantu. Satgas tersebut untuk menjaga situasi dan kondisi di luar area pemukiman. Dari empat kali kejadian, hanya pertama kejadian dilaporkan polisi. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved