120 UMKM di Malang dapat Bantuan Penerbitan Sertifikasi Halal, Tingkatkan Kualitas Produk

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sekitar 120 UMKM di Malang mendapatkan bantuan penerbitan sertifikasi halal untuk meningkatkan kualitas produk dan akses pasar melalui workshop dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pada Rabu (24/7/2024).

Workshop ini digelar sebagai wujud komitmen BCA mendukung dalam perekonomian halal. 

Melalui workshop ini, pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk mereka sehingga dapat 'naik kelas' dan mengembangkan skala usahanya.

Bersamaan dengan di Malang, BCA juga mengadakan workshop serupa di beberapa kota di Jawa Timur, yakni Madiun, Gresik, dan Surabaya.

Kepala Kantor Wilayah VII BCA Malang Hianni mengatakan, UMKM merupakan aktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. 

"Kami berharap pelaku UMKM dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas produk dan skala usahanya,"

"Serta dapat memahami pentingnya penerapan standar halal dalam membuat produk dan layanan," ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut, BCA tak hanya memberikan dukungan pembayaran biaya sertifikasi halal bagi pelaku UMKM.

Namun juga memberikan sejumlah penawaran menarik lain seperti pembukaan rekening online, pembuatan kartu kredit BCA online, aktivasi metode pembayaran via QRIS, serta fasilitas pembiayaan usaha (KUR) dan produk konsumtif lainnya.

Dukungan BCA terhadap UMKM juga tercermin dari penyaluran kredit UMKM yang tumbuh 12,1 persen YoY atau mencapai Rp117,7 triliun per Maret 2024. 

BCA juga memberikan promo suku bunga kredit bagi debitur komersial dan UMKM yang bergerak dalam Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan.

Hianni menjelaskan, menurut survei Kementerian Koperasi dan UKM, omzet rata-rata pelaku usaha meningkat 8,5 persen setelah mendapatkan sertifikat halal. 

Hal ini disebabkan tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap produk bersertifikat halal. 

Melihat hal tersebut, BCA berkomitmen terus melanjutkan program sertifikasi halal bagi UMKM.

Program sertifikasi halal BCA pada 2024 akan berfokus pada akuisisi yang berlanjut dengan penerbitan sertifikat halal bagi 2.000 UMKM di berbagai daerah.