Berita Surabaya Hari Ini

Kerugian Penjual Bakso Surabaya Dituduh TikToker Pakai Daging Tikus, Kesal Omset Jeblok Lapor Polisi

Kerugian penjual bakso Surabaya dituduh TikToker pakai daging tikus, kesal omset jeblok kini lapor polisi, nasib terlanjur viral.

Youtube KompasTV Jawa Timur
Penjual bakso Surabaya dituduh TikToker pakai daging tikus, kesal omset jeblok kini lapor polisi, nasib terlanjur viral. 

SURYAMALANG.COM, - Penjual bakso di Surabaya menderita kerugian setelah dituduh TikToker pakai daging tikus dan video-nya terlanjur beredar viral. 

Pedagang bakso itu tidak terima lalu melaporkan TikToker tersebut ke polisi karena berdampak terhadap omset penjualan mereka. 

Kronologi masalah berawal saat seorang TikToker dengan akun @Juaragankartunlama datang ke warung bakso Ronggolawe  di Jalan Bulak Banteng, Surabaya, Jawa Timur.

Ketika sedang menikmati makanannya, TikToker itu menunjukkan di dalam bakso terdapat potongan daging berbulu hitam yang disebut oleh pembuat video sebagai daging tikus.

Baca juga: Perubahan Drastis Ponari Jombang Dulu Obati Pasien Pakai Batu Kini Jualan Online, Praktik Merosot

Temuan pembeli TikToker menuduh bakso di Surabaya pakai daging tikus
Temuan pembeli TikToker menuduh bakso di Surabaya pakai daging tikus (Youtube KompasTV Jawa Timur)

Adapun akun @Juragankartunlama membagikan video bakso tersebut pada 13 Juli 2024 lalu.

Setelah itu, video tersebut tersebar viral di media sosial.

Intan Puspita Mayasari, pemilik warung Bakso Ronggolawe menegaskan tuduhan dari TikToker tersebut hoaks atau tidak bensar. 

Menurut Intan, TikToker tersebut dengan sengaja merusak reputasi usahanya yang telah berdiri sejak tahun 1986.

Akibat viralnya video TikToker tersebut, Intan mengaku, usahanya kini sepi pelanggan.

Jika biasanya mampu menjual kisaran 500 mangkok per hari, kini hanya 100 mangkok saja.

"Saya merasa sangat dirugikan oleh kejadian ini," ujar Intan saat ditemui TribunJatim.com, Kamis (25/7/2024).

"Saya berharap pelaku dapat ditangkap, meminta maaf, dan membuat klarifikasi atas informasi hoaks yang telah disebar," tambah Intan.

Baca juga: Tangis Iptu Rudiana di Makam Eky, Curhat Perjuangan 8 Tahun Mencari Keadilan Kematian Sang Anak

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP M Prasetyo menuturkan, pihaknya telah menerima informasi dari Intan Puspita Mayasari sebagai pelapor.

Kini, pihaknya pun tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa saksi-saksi, termasuk pegawai Bakso Ronggolawe.

"Kami juga sedang mencari pemilik akun @Juragankartunlama yang dilaporkan oleh Intan Puspita Mayasari," kata AKP M Prasetyo.

Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto menambahkan, pihaknya akan terus mencari keberadaan pelaku meskipun video-nya sudah tidak tersedia lagi.

Dari pantauan Kamis (25/7/2024) sore, akun @Juragankartunlama memang sudah menghilang dari TikTok.

Video-video dari akun tersebut pun sudah tidak dapat dilihat lagi.

Baca juga: Keuntungan Vicky Prasetyo Raup Rp 5 M saat Menikahi Angel Lelga, Ada Sponsor Terjun dari Helikopter

Penjual bakso di Surabaya melaporkan TikToker ke polisi
Penjual bakso di Surabaya melaporkan TikToker ke polisi (Youtube KompasTV Jawa Timur)

Sementara itu, Bakso Ronggolawe tetap kedatangan pelanggan setelah kasus video tudingan bakso tikus tersebut viral.

Salah satu pelanggan, Reny Wijayanti mengatakan, dirinya membeli bakso di Bakso Ronggolawe sudah sejak lama.

Menanggapi isu viral yang beredar, Reny mengatakan hal itu tidak mempengaruhi dirinya.

"Saya sih enggak pengaruh," ucap Reny dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis.

"Memang pelanggannya berkurang sih ya, (saya) enggak percaya," tambah Reny. 

Baca juga: Tanda-tanda Syahrini Segera Melahirkan Anak Pertama Reino Barack, Keluarga Mulai Datang ke Singapura

Kondisi warung bakso di Surabaya disebut TikToker pakai daging tikus
Kondisi warung bakso di Surabaya disebut TikToker pakai daging tikus (Youtube KompasTV Jawa Timur)

Sebagai pelanggan lama, Reny cukup menikmati menu di Bakso Ronggolawe.

Selama ini Reny juga tidak pernah menemukan hal aneh dari bakso yang dimakannya.

"Tidak pernah (menemukan sesuatu di dalam bakso)," ucap Reny.

 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved