Berita Surabaya Hari Ini

Emosi Adik Rumahnya di Surabaya Hancur Dibongkar Kakak Usai Terjual Rp 2,5 M, Cuma Diberi Rp 20 Juta

Emosi adik rumahnya di Surabaya hancur dibongkar kakak setelah terjual Rp 2,5 miliar, tak terima cuma diberi Rp 20 juta.

|
Surya/Tony Hermawan
Kondisi rumah Wahyu di Surabaya hancur dibongkar kakak setelah terjual Rp 2,5 miliar, tak terima cuma diberi Rp 20 juta. 

SURYAMALANG.COM, - Emosi adik rumahnya di Surabaya hancur dibongkar kakak ipar setelah terjual Rp 2,5 miliar tidak terbendung hingga lapor polisi. 

Adik bernama Wahyu itu tidak terima rumahnya tiba-tiba dibongkar dan hanya diberi uang Rp 20 juta oleh kakak iparnya, Soni.

Wahyu sendiri tidak tahu rumahnya di Surabaya hancur sebab pria itu merupakan warga asal Lumajang, Jawa Timur. 

Kini rumah Wahyu di Jalan Raya Kedurus Dukuh, Surabaya tersebut sudah rata dengan tanah ditambah lagi semua perabotan seperti empat komputer, kusen, dan besi-besi cor hilang.

Padahal Wahyu merasa tidak pernah mengutus orang suruhan untuk membongkar rumah lantai dua seluas 593 meter persegi tersebut.

Wahyu melapor ke Polsek Karangpilang, Surabaya pada Jumat (5/7/2024) dengan aduan pencurian dan pengerusakan atas sebuah rumah.

Selain melaporkan kakak iparnya, Wahyu juga melaporkan pengusaha jasa pembongkaran rumah bernama Hasan. 

Menceritakan kronologi kejadian, Wahyu yang saat itu berada di Lumajang mendengar kabar rumahnya di Surabaya sudah hancur dibongkar.

Baca juga: Penggunaan Sound Horeg Juga Dilarang di Kota Malang, Polisi Tegas karena Timbulkan Dampak Negatif

"Saya mengetahui yang membongkar rumah mereka berdua, setelah istri dari ipar saya datang ke Lumajang," kata Wahyu.

"Bilang rumah saya sudah dibongkar, dan ngasih uang Rp20 juta," imbuh Wahyu.

Begitu tahu rumahnya hancur, Wahyu mengaku kaget bukan kepalang.

Saking kesalnya, Wahyu sampai mengibaratkan rumahnya roboh kena ledakan bom.

Wahyu juga takut namanya buruk di hadapan pembeli sebab secara yuridis, pria berusia 42 tahun ini memang masih menguasai sertifikat rumah.

Namun sekarang rumah sudah proses pelunasan pindah tangan ke orang lain.

"Lah pembeli saya itu sudah bayar Rp 2,5 miliar, lalu tahu rumah yang akan dimiliki rusak, ya jelas marah" kata Wahyu. 

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved