Berita Malang Hari Ini

Maba UM Jalani Test Kesehatan Sebelum PKKMB, Bergilir Tiap Fakultas

Dengan pemeriksaan kesehatan, akan diketahui mana yang perlu perhatian khusus atau tidak boleh ikut PKKMB karena memiliki riwayat penyakit tertentu

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Suasana test kesehatan untuk mahasiswa baru (maba) Universitas Negeri Malang (UM), Selasa (13/8/2024) menjelang kegiatan PKKMB. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Mahasiswa baru (Maba) Universitas Negeri Malang (UM) yang akan menjalani kegiatan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Baru Mahasiswa Baru) harus menjalani tes kesehatan.

Kegiatan itu dilaksanakan mulai Senin sampai Jumat (12-16/8/2024) di Graha Cakrawala.

Per hari dibagi untuk beberapa fakultas.

Setelah menjalani tes, mereka akan mendapat surat keterangan sehat untuk ikut PKKMB.

Menurut dr Ifa Mufida, Koordinator Tim Medis Pemeriksaan Kesehatan menjelaskan, test kesehatan ini untuk scaning seluruh mahasiswa yang layak atau tidak layak mengikuti PKKMB.

"Memang sebelumnya belum pernah ada. Tapi ini dilakukan setelah ada evaluasi. Dimana tidak bisa memetakan mana mahasiswa yang tidak punya riwayat sakit tertentu," jelas Ifa pada suryamalang.com di sela kegiatan.

Dengan pemeriksaan kesehatan, maka diketahui mana yang perlu perhatian khusus atau malah tidak boleh ikut PKKMB karena memiliki riwayat penyakit tertentu atau berbahaya.

Jika tidak ada test kesehatan biasanya disamaratakan dengan yang lain dimana wajib ikut PKKMB.

Sebelum mengikuti test kesehatan, mahasiswa diarahkan untuk mengisi google form dulu dimana isinya sudah meliputi keluhan atas penyakit sebelumnya. 

Lalu ada form lain yang mendeteksi kesehatan mentalnya.

"Dari situ bisa menganalis ketika dia positif lebih dari 6, berarti mahasiswa itu punya gejala kecemasan, depresi dan sebagainya. Di sini memang tidak konsultasi ya. Tapi kita merekomendasikan ke psikolog selanjutnya," jawab dia.

Data yang masuk kemudian dikonfirmasi. Selain itu juga ada cek tekanan darah dan buta warna. 

Hasil dari semua data menjadi rekomendasi apa layak ikut PKKMB atau tidak.

Bisa juga dengan memberi tanda atau catatan buat panitia.

"Nanti semua kita rekap dalam bentuk file. Dengan data itu maka bisa memetakan mana yang layak dan tidak untuk ikut PKKMB. Sebab kami dari Klinik Pratama UM nanti yang terlibat di tim kesehatan PKKMB," kata dia. 

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved