Kasus Vina Cirebon
Susno Duadji Mau Menangis Lihat Kelakuan Kapolres AKBP R, Intimidasi dan Kirim Orang Untuk Menguntit
Eks Kepala Badan Reserse Kriminal ( Kabareskrim) Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji mengaku mau menangis melihat kelakuan Kapolres AKBP R.
"PK ini adalah untuk mencari keadilan, bila perlu dia (R) yang memberi bahan karena kejadian itu di Polres itu, kan kejadian Eky dan Vina di polres itu."
"Dia kan komandan, dia buka, kasihkan bahan PK kepada Penasehat Hukum 7 terpidana, kasih kepada jaksa. Harus begitu lah anak muda," imbuhnya.
Minta Kapolri turun tangan
Susno juga merasa pihak yang memperjuangkan PK Saka Tatal, termasuk dirinya, seolah-olah dianggap melawan kepada putusan atau kepada aparat penegak hukum.
Ia pun berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit bisa mendengar keluhannya ini.
Susno juga menginginkan agar Polri bisa berubah menjadi lebih baik lagi.
"Mudah-mudahan Kapolri dengar ya. Ini harus berubah. Saya di situ (jadi ahli) sebagai bentuk kecintaan pada Polri."
"Supaya kesalahan yang sudah ada kalau salah itu bisa terkoreksi. Itulah kecintaan saya," ungkap Susno.
Terakhir, Susno kembali mendesak agar Kapolres berinisial 'R' ini bisa diperiksa, bahkan bila perlu dicopot dari jabatannya.
Itu karena Susno tidak ingin sosok Kapolres 'R' ini menjadi pemimpin Polri di masa depan.
"Ini saya sekali lagi ulangi, mudah-mudahan didengar ini harus diputar berkali-kali oleh polisi yang muda, inisial R pangkat AKBP."
"Saya minta kapolri periksa orang itu, bila perlu dicopot dari kapolres. Tidak wajar dia memimpin Polri ke depan," tegas Susno. (Bangkapos.com/Vigestha Repit/Tribunnews/Tribun Solo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.