Berita Viral

Kisah Mbah Suwono Viral Hidup di Bawah Tol Surabaya Dibantu Griya Lansia Malang, Tidur Tanpa Atap

Kisah Mbah Suwono lansia viral hidup di bawah tol Surabaya kini dibantu Griya Lansia Malang, gak punya rumah tidur tanpa atap bawah pohon.

|
TikTok @ariefcamra
Mbah Suwono lansia viral hidup di bawah tol Surabaya kini dibantu Griya Lansia Malang, gak punya rumah tidur tanpa atap bawah pohon. 

SURYAMALANG.COM, - Kisah Mbah Suwono lansia hidup di bawah tol Surabaya viral baru-baru ini hingga akhirnya dibantu oleh Griya Lansia Malang

Yayasan Griya Lansia Malang yang sudah terkenal membantu lansia dan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) itu datang langsung menemui Mbah Suwono

Dari situlah diketahui separah apa kondisi Mbah Suwono yang tinggal tanpa rumah hanya tidur di bawah pohon beralas kasur bekas yang sudah rusak. 

Ketua Yayasan Griya Lansia Malang, Arief Camra mencari keberadaan Mbah Suwono dan menemukan lansia tersebut di bawah jembatan tol pada Selasa (13/8/2024) lalu. 

Lewat akun TikTok-nya, Arief Camra menunjukkan lokasi tempat tinggal Mbah Suwono yang berada di lahan rerumputan persis di bawah jembatan tol kawasan Surabaya

Dalam video yang diunggah Arief Camra pun menunjukkan tempat tinggal Mbah Suwono yang tidak layak.

Mbah Suwono tidak punya rumah atau tenda darurat di lahan tersebut hanya ada kasur yang sudah rusak tergeletak di bawah pohon. 

Tanpa atap atau dinding yang melindungi dari panas dan hujan, sehari-hari Mbah Suwono tidur di kasur tersebut. 

Baca juga: Reaksi Jokowi Disebut Tukang Kayu Buntut DPR Tolak Putusan MK Soal Pilkada, Publik Makin Geram

Kondisi tempat tidur Mbah Suwono lansia viral di Surabaya
Kondisi tempat tidur Mbah Suwono lansia viral di Surabaya (TikTok @ariefcamra)

Kemudian tidak jauh dari kasur itu, ada sumur yang biasa dipakai Mbah Suwono.

Menurut Arief Camra, untuk menuju tempat Mbah Suwono lokasinya cukup sulit. 

"Usai salat subuh tadi saya mencari (Mbah Suwono), ternyata lokasinya susah sekali," kata Arief Camra saat bertemu dengan Mbah Suwono mengutip akun TikTok @ariefcamra tayang Selasa (13/8/24). 

Saat Arief Camra tiba di lokasi, untungnya Mbah Suwono masih ada di kawasan tempat tinggalnya tersebut. 

Awalnya, Mbah Suwono terlihat canggung saat ditanya-tanya oleh Arief Camra.

Akhirnya Arief Camra pun menjelaskan maksud kedatangannya yang ingin membawa Mbah Suwono tinggal di yayasannya Griya Lansia Malang.

"Merayu lansia terlantar di lingkar jalan tol, untuk diajak ke Griya Lansia. Senin 13 Agustus 2024," tulis Arief Camra melansir TribunJabar.id.

Menurut Arief Camra untuk membujuk Mbah Suwono agar mau ikut ke Griya Lansia membutuhkan waktu dua jam.

Lansia itu sempat menolak dengan berbagai alasan, namun Arief Camra meyakinkan kalau hidup Mbah Suwono akan terjamin jika tinggal di Griya Lansia Malang.

Setelah dibujuk lama akhirnya, Mbah Suwono pun mau menerima tawaran dari Arief Camra.

"Beliau bersedia diajak ke Griya Lansia, tapi ingin menitipkan sepeda ke temannya," kata Arief Camra.

Dalam unggahan berikutnya, Arief Camra menyebutkan Mbah Suwono tidak memiliki identitas apapun. 

"Bahkan, KTP pun beliau tidak punya," tulis Arief Camra.

Hal itulah yang membuat Mbah Suwono tidak memiliki akses bantuan apapun dari pemerintah.

"Beliau tidak punya akses bantuan apapun dari pemerintah. Baik akses ekonomi maupun kesehatan karena tidak punya data kependudukan," lanjut Arief Camra

Kini tampak dari beberapa unggahan TikTok @ariefcamra, Mbah Suwono telah berpakaian layak setelah dibersihkan pihak Griya Yatim Sidoarjo untuk kemudian dirawat di Griya Lansia Malang.

Baca juga: Tindakan Azizah Salsha Sewa 3 Pengacara Sekaligus, Laporkan Akun Medsos Sebar Gosip Perselingkuhan

Penampilan Mbah Suwono sekarang, lansia viral di Surabaya
Penampilan Mbah Suwono sekarang, lansia viral di Surabaya (TikTok @ariefcamra)

Terbaru lansia berusia 74 tahun itu sudah berada di Griya Lansia Malang dan mulai dirawat di tempat tersebut.

Tubuh Mbah Suwono juga dibersihkan lagi setelah selama ini lama tinggal di bawah jembatan tol.

Selain itu, Mbah Suwono akan difokuskan dengan berbagai kegiatan di Griya Lansia Malang seperti dibina jasmani dan rohaninya, fokus beribadah dan olahraga.

Sedangkan untuk semua kebutuhan dasar Mbah Suwono seperti makan sudah disediakan oleh Griya Lansia Malang gratis.

'Semoga beliau di Griya Lansia lebih sehat dan lebih bahagia' tulis Arief Camra.

Unggahan ini sudah ditonton 3 juta kali, mendapat 157 ribu likes dan panen 1945 komentar yang berisi dukungan untuk yayasan yang digagas Arief Camra tersebut. 

'Malang emang bener-bener deh, RSJ-nya juga luar biasa, Griya Lansianya juga terkenal, Masya'Allah' komentar netter. 

'Ya Allah pahala apa yang Allah janjikan untuk tim Griya Lansia karena sangat memuliakan orang-orang yang membutuhkan'  balas netizen lain.

'Tadi aku liat post di makan gratis Surabaya yang bapak-bapak rumahnya dijual sodara,,gimana kalo bisa ke Griya Lansia juga' komentar warganet. 

'Apakah di Jogja ada yang seperti Griya Lansia dan Pak Arief, banyak Simbah Simbah yang terlantar dan masih mencari uang hanya untuk bisa makan' tulis warganet. 

'Masya'Allah kenapa kalau lihat beliau jadi sesak dada keinget almarhum bapak terima kasih Griya Lansia adanya tempat ini ada buat beliau yang nyaman sehat selalu yang sudah merawat beliau-beliau semua' ungkap netizen. 

Sebelumnya Cari Rongsokan

Sebelum bertemu Griya Lansia Malang, sosok Mbah Suwono viral setelah dibagikan oleh akun TikTok @akalsehat678, beberapa waktu lalu.

Selama ini, Mbah Suwono bertahan hidup dari mencari rongsokan.

Kepada pengunggah, Mbah Suwono mengaku asli dari Lamongan, Jawa Timur.

"Saya dimana-mana tempatnya, asli Lamongan," kata Mbah Suwono, Senin (19/8/2024). 

Akan tetapi Mbah Suwono kini tinggal di bawah tol Surabaya dan mengaku biasa tidur di bawah jembatan.

'Jadi bapak ini biasa-nya di daerah deket jembatan tol, yang mau mengarah ke masjid agung surabaya temen-temen-semoga dipertemukan sama keluarganya, amin ya Allah' tulis keterangan pengunggah @akalsehat678.

Dalam unggahan lain di akun yang sama, Mbah Suwono kembali didatangi pengunggah dan diberi sarung untuk tidur. 

Pengunggah pun sempat memberi tawaran untuk tinggal di kos, namun Mbah Suwono menolak dan mengaku masih ingin tetap tinggal di situ.

Dari pengakuannya, Mbah Suwono sudah lama tinggal di jembatan tol sedangkan tempat asalnya di Gondang, Lamongan kini sudah menjadi waduk. 

Mbah Suwono sempat transmigrasi ke Kalimantan, namun kembali lagi ke Surabaya.

Untuk bertahan hidup, Mbah Suwono bekerja sebagai buruh bangunan hingga mencari rongsokan.

Mbah Suwono mengaku bersedia pergi ke Dinas Sosial dan sejenisnya ketika nanti sudah sakit parah.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved