Berita Surabaya Hari Ini
Kronologi 2 Orang Tewas saat Sekeluarga Bermobil asal Medan Tabrak Truk di Jalan Tol Caruban
Mobil CR-V menabrak bodi belakang dan truk gandeng bermuatan kayu di jalan Tol Caruban-Nganjuk, KM 620.000 Jalur A, Rabu (21/8/2024) pukul 00.00 WIB m
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
Berdasarkan hasil olah TKP dan mendengarkan keterangan para saksi. Imet menduga kecelakaan tersebut disebabkan karena sopir mobil CR-V mengemudi dalam keadaan mengantuk.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Mobil CR-V menabrak bodi belakang dan truk gandeng bermuatan kayu di jalan Tol Caruban-Nganjuk, KM 620.000 Jalur A, Rabu (21/8/2024) pukul 00.00 WIB menyebabkan dua orang tewas dan 3 orang terluka.
Informasinya, mobil bernopol B-1045-TJR itu ditumpangi empat orang yang merupakan satu keluarga tercatat pada tanda pengenalnya berasal dari Medan.
Korban tewas, sopir mobil berinisial EO (21) berstatus mahasiswa, dan seorang penumpang tepat di belakang sopir, berinisial NN (56) asal Medan.
Sedangkan, korban luka-luka berinisial MA (18), NL (16) dan LA (53). Para korban tewas dan terluka dievakuasi ke RSUD Caruban.
Lalu, sopir truk bernopol R-9209-AT, bermuatan kayu dari Brebes menuju Probolinggo, berinisial OT warga Banyumas, Jateng, dinyatakan selamat atau tidak terluka.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Imet Chaerudin menerangkan, kecelakaan itu bermula saat mobil CR-V melaju asal Jakarta tujuan Malang itu melaju dari arah barat ke timur.
Laju mobil diperkirakan dalam kategori kencang dan melintas di lajur sisi kiri ruas jalan tol tersebut.
Setibanya di KM 620.000 Jalur A, mobil itu menabrak bagian belakang gandengan truk bermuatan kayu, yang sedang melaju di depannya.
Hampir separuh bodi mobil merangsek masuk ke kolong belakang gandengan truk tersebut. Hingga mengakibatkan korban jiwa dan luka.
"Honda CRV melaju dari barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan tinggi. Setiba di KM 620.000 Jalur A, lalu menabrak Truk Fuso di depannya," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (22/8/2024).
Berdasarkan hasil olah TKP dan mendengarkan keterangan para saksi. Imet menduga kecelakaan tersebut disebabkan karena sopir mobil CR-V mengemudi dalam keadaan mengantuk.
"Analisa kejadian kecelakaan terjadi karena pengemudi Honda CR-V mengantuk sehingga mengakibatkan kecelakaan," jelasnya.
Namun, hasil penyelidikan tersebut, berpotensi berubah seiring dengan adanya proses akhir penyelidikan yang sedang dilakukan oleh Anggota Unit Lantas Polres Madiun Ditlantas Polda Jatim.
"Koordinasi proses penyidikan di Unit Laka Polres Madiun," pungkasnya.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.