Berita Viral

Reaksi Kompolnas Sebut Briptu Putri Sirty Polwan Judes Memarahi Orang Makan, Klarifikasi Secepatnya

Reaksi Kompolnas sebut Briptu Putri Sirty Polwan judes memarahi orang makan, ditunggu klarifikasi secepatnya: untung warganya sabar!

|
Instagram @putrisirtycikita/TikTok @injurytime1312
Briptu Putri Sirty (kanan) disebut Kompolnas Polwan judes memarahi orang makan (kiri), ditunggu klarifikasi secepatnya: untung warganya sabar! 

"Tapi saya melihat pendekatan polisi pada warga tersebut kaku, apalagi mereka pakai baju seragam, dan polwannya judes sekali," ungkap Poengky saat dihubungi, Minggu.

Poengky menilai, warga yang sedang makan seharusnya tidak diajak bicara kecuali warga itu menjadi target penangkapan.

Jika polisi bermaksud mendatangi warga untuk melakukan pencegahan kejahatan dan menyapa, lanjut Poengky, sebaiknya melihat situasi dan kondisi. Jangan seolah mengepung dan menghakimi warga.

"Sopan gak sih diajak bicara kok makan? Lha wong memang yang diajak bicara lagi makan. Malah polisinya yang terkesan mengganggu orang makan dan tidak sopan," tambah Poengky.

Baca juga: Alasan Ifturrahmah Ibu Tiri Siksa Nizam Bocah SD hingga Tewas, Ngaku ke Ibu Kandung Korban: Dendam!

Poengky juga menyebut, tindakan polisi itu justru menunjukkan polisi yang paling mengetahui sopan santun sementara warga tidak sopan. Padahal, belum tentu begitu.

Poengky menyarankan, meski adegan video viral itu tayangan televisi, polisi harus belajar bersikap sehumanis saat menyapa masyarakat.

"(Contohnya) perkenalkan diri, 'saya Ipda A dan ini anggota saya B, C, D. Mohon maaf mengganggu bapak makan;. Bila perlu sambil ikut duduk di samping warga dan ikut pesan makanan. ;Ini dengan Bapak siapa?' Setelah dijawab, baru dilanjutkan, 'kami ingin bertanya apakah situasi di daerah ini aman menurut bapak?' Dan seterusnya," tutur Poengky mencontohkan.

Poengky menambahkan, sikap polisi yang humanis akan memberi kesan akrab antara polisi dan masyarakat.

Polisi tidak boleh membuat masyarakat seolah menjadi 'tersangka' apalagi sampai bersikap judes seperti dalam video viral itu.

Terkait tayangan televisi yang cuplikan videonya viral itu, Poengky terutama mengkritik polisi pimpinan yang tidak menggunakan pendekatan humanis dan malah menakutkan warga. 

Poengky juga mengkritik polwan yang sok judes, tidak menerapkan senyum, sapa, dan salam, serta sok tahu sopan santun.

Padahal, polwan itu dinilai justru tidak sopan karena mendorong badan warga.

"Untung warganya sabar," tandas Poengky.

Kejadian di Surabaya

Setelah video polwan yang mengganggu orang makan itu viral, akun X milik Divisi Humas Polri, @DivHumas_Polri memberikan klarifikasinya. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved