Berita Malang Hari Ini
Kampanye di GOR Ken Arok atau Stadion Gajayana ? Ini Tarif Aset Pemkot Malang untuk Pilkada 2024
Sejumlah aset yang dapat digunakan untuk berkampanye antara lain GOR Ken Arok, Lapangan Taman Gayam, dan Lapangan Sanansari.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang menyediakan sejumlah aset yang dapat digunakan untuk berkampanye sesuai Peraturan KPU di Pilkada 2024.
Bagi para pasangan calon yang hendak menggunakan aset Pemerintah Kota Malang untuk berkampanye dikenai tarif sewa.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi menjelaskan setiap tempat harga sewanya berbeda-beda.
Sejumlah aset yang dapat digunakan untuk berkampanye antara lain GOR Ken Arok, Lapangan Taman Gayam, dan Lapangan Sanansari.
Dengan adanya aturan sewa aset pemerintah ini, Disporapar berharap bisa menggenjot pendapatan dari retribusi sarana olahraga.
Saat ini, Disporapar mengelola 32 tempat sarana olahraga.
Tidak semua sarana olahraga yang dikelola berbayar.
Beberapa di antara bisa digunakan masyarakat secara gratis.
Aset yang berbayar antara lain lapangan tenis di Jalan Surabaya, Lapangan Sampo, Lapangan Sanansari, Lapangan Taman Gayam, kolam renang, Stadion Gajayana, serta GOR Ken Arok.
"Aset pemerintah daerah bisa dipakai sesuai Peraturan KPU," ujar Baihaqi, Jumat (30/8/2024).
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2023 kampanye Pemilu di fasilitas milik pemerintah dilaksanakan pada Sabtu dan/atau Minggu.
Metode kampanye meliputi pertemuan terbatas dan tatap muka.
Dijelaskan Baihaqi retribusi GOR Ken Arok dipatok seharga Rp 2 juta per hari untuk even bertiket.
Stadion Gajayana Rp 1,5 juta untuk latihan sekelas Liga Satu.
Sedangkan Kolam renang Stadion Gajayana bisa pakai QRIS dengan tarif Rp 5.000-Rp15.000 per orang.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.