Berita Malang Hari Ini

Polinema Kukuhkan 733 Wisudawan dan Berkomitmen Ciptakan SDM Berkompetensi Tinggi

Politeknik Negeri Malang (Polinema) mengukuhkan 733 wisudawan dari 28 prodi di Graha Polinema, Sabtu (31/8/2024).

|
Polinema
Direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema) Supriatna Adhisuwignjo ST MT (kanan) dalam kegiatan wisuda 2023 lalu. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Politeknik Negeri Malang (Polinema) mengukuhkan 733 wisudawan dari 28 prodi di Graha Polinema, Sabtu (31/8/2024).

Dalam wisuda tahap I tahun 2024 ini dari jenjang magister terapan, sarjana terapan dan diploma.

Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo ST MT menyampaikan tentang komitmen Polinema dalam menguatkan komitmen untuk menciptakan lulusan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kapasitas dan kompetensi tinggi.

Sehingga lulusannya bisa mengisi pasar kerja industri. Dalam perkembangannya, kondisi pasar kerja yang turut berubah seiring perkembangan informasi, komunikasi, teknologi.

Bahkan digitalisasi yang menuntut kecepatan, pada akhirnya hal ini juga berdampak pada lulusan.

"Maka politeknik juga dituntut dapat menjadikan lulusan yang kreatif, inovatif dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya maupun orang lain sebagai wirausaha," katanya.

Sehingga lulusan Polinema harus mampu menunjukkan kapasitas lengkap menjadi insan yang terampil, handal, dan tangguh dalam menghadapi segala perubahan iklim pasar kerja.

Globalisasi telah mengakibatkan perubahan keseluruhan dalam kehidupan bermasyarakat. Tidak terkecuali sektor pendidikan dan ketenagakerjaan.

Mobilitas mahasiswa dan tenaga kerja antar negara memberikan tantangan bagi perguruan tinggi untuk memperoleh pengakuan dari masyarakat global terhadap hasil pendidikan yang dilakukannya.

Tuntutan tinggi pasar kerja global menuntut pula peran perguruan tinggi seperti politeknik untuk mempersiapkan karakter peserta didiknya agar siap menghadapi perkembangan zaman di era “Society 5.0”.

Yaitu sebuah era dengan konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi untuk mencapai kehidupan dunia lebih baik dalam era ini.

"Masyarakat juga diharapkan dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0 untuk meningkatkan kualitas hidup," tandasnya.

Oleh karena itu dalam konsep Society 5.0, perguruan tinggi dalam hal ini Polinema memiliki peran tinggi dan penting dalam mempersiapkan individu sebagai pemimpin dan inovator masa depan.

"Salah satu yang telah dilakukan Polinema dalam penerapan pendidikan konsep Society 5.0 adalah dengan penyesuaian sistem pembelajaran dengan pendekatan pada mahasiswa yang menekankan pemecahan masalah, kreativitas, dan pemikiran kritis," katanya.

Seperti pemberian tugas berbasis proyek sejalan dengan kemajuan teknologi. Selain itu para dosen juga dituntut mampu meningkatkan kapasitas diri dalam penguasaan teknologi untuk mengimbangi pembelajaran konsep Society 5.0. Pendidik harus mampu mengisi ruang digital dengan nilai-nilai pendidikan. Bukan hanya sebagai media pembelajaran.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved