Berita Malang Hari Ini

DPRD Kabupaten Malang Didominasi Orang Lama, Gubernur LIRA Jatim: Kasetnya Baru Tapi Lagunya Lawas

32 Anggota Dewan Wajah Lama, Gubernur LIRA Pesimis Karena Cuma Kasetnya Yang Baru Lagunya Tetap Lawas

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Luluul Isnainiyah
Anggota DPRD Kabupaten Malang masa jabatan 2024-2029 resmi dilantik, Jumat (30/8/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pelantikan 50 anggota DPRD Kabupaten Malang, Jumat (30/8/2024) kemarin, ternyata didominasi wajah lama.

Sebab, anggota dewan yang baru cuma berjumlah 18 orang, sedangkan yang 32 orang adalah anggota dewan lama.

Dari 32 orang wajah lama itu, ada 20 orang yang sudah tiga periode atau 15 tahun. Sedangkan yang 12 orang adalah dua periode.

Dari sekian anggota dewan yang tiga periode itu, yang paling banyak adalah dari PDI Perjuangan dan PKB. Maklum, dua partai itu selalu jadi jawara di setiap Pileg. Seperti Pileg Februari 2024 kemarin, meski jago presidennya, Ganjar Pranowo kalah, namun perolehan kursi PDIP tetap tertinggi.

Dari sebelumnya 12 kursi, Pileg kemarin, kursi PDIP bertambah jadi 13. Sementara, kursi PKB turun satu, dari sebelumnya 12 kursi namun Pileg kemarin 11 kursi.

Untuk anggota dewan yang tiga periode, dari PKB lima orang, di antaranya, Kholiq, ketua DPC PKB dan sekretarisnya, Kuncoro.

Sedang dari PDIP empat orang, di antaranya, Darmadi, sekretaris DPC PDIP. Ia berpotensi kembali jadi ketua dewan untul kedua kalinya. Urutan ketiga adalah Nasdem.

Ada tiga orang yang untuk ketiga kalinya dilantik kemarin, di antaranya, Ahmad Andik, dan Amarta Fasa, bendahara DPC. Untuk Gerindra, ada dua orang yang wajah lama, Zia'ul Haq, sekretaris DPC dan Rizki Irwansyah.

Sedangkan Demokrat, meski dapat satu kursi, namun Hadi Mustofa, ketua DPC-nya, sudah tiga periode. Alasannya, karena dia mengaku tegak lurus ke partai, dan tahu keinginan konstituennya.

"Alhamdulillah, untuk ketiga kalinya, kami lolos lagi," ungkap Hadi Mustofa yang biasa dipanggil Gus Thop, Sabtu (31/8/2024).

Sementara, Didik Gatot Subroto, ketua DPC PDI Perjuangan berpesan kepada anak buahnya, meski sudah tiga periode namun harus tetap kritis biar bisa memperjuangkan rakyat dan kian mengharumkan nama partainya.

"Istilah saya, mereka harus bisa mencium bau kelaparan rakyat, supaya kian didukung dan dibela rakyat," tutur mantan ketua dewan sebelum digandeng Muhammad Sanusi, Bupati Malang jadi wakilnya (Wabup).

Menanggapi banyaknya anggota dewan yang wajah lama, M Zuhdy Ahmadi, Gubernur LIRA Jatim mengaku pesimis jika mereka bisa kritis, karena akan dikuasai 'pemain lama'.

Indikasinya, menurut pria yang biasa dipanggil Didik itu, karena antara pimpinan dewan dan anggota saja, tanpa sadar, saling intip.

"Gedung dewannya tiap tahun direhab puluhan miliar. Saya dapat laporan, ada dugaan keterlibatan orang dalam. Dan, itu akan kami ungkap siapa yang bermain, apakah ada keterlibatan sekwan-nya atau pimpinan dewannya," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved