Kronologi Dokter Aulia Depresi Dipalak Senior Rp 40 Juta Per Bulan, Disuruh Buat Tesis dan Cuci Baju
Kronologi dokter Aulia depresi dipalak senior sampai Rp 40 juta per dulan, disuruh buat tesis dan cuci baju, investigasi Kemenkes-Kemendikbud Ristek.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
"Investigasi terkait dugaan bullying saat ini masih berproses oleh Kemenkes bersama pihak kepolisian," kata Syahril.
Tidak hanya dipalak, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Dr Siti Nadia Tarmizi mengungkap ada juga perundungan dalam bentuk lainnya.
Perundungan itu seperti bekerja di luar waktu jam kerja, diminta membuat tesis untuk senior, hingga kegiatan mencuci pakaian.
Sedangkan tesis adalah karya tulis ilmiah yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar magister (S2) di perguruan tinggi.
"Kemudian adanya juga kegiatan-kegiatan lainnya seperti bekerja di luar jam waktu yang seharusnya kemudian melakukan tugas seperti membuat tesis untuk para senior dan juga mengantarkan seperti laundry dan sebagainya," tutur Siti Nadia.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Dokter Anestesi Undip Akhiri Hidup: Diduga Dibully, Kerja Rodi 18 Jam, Curhat Mau Resign
Adapun terkait pelaku perundungan dan pemalakan, Siti Nadia menyebut Kemenkes telah menyerahkan hasil investigasi ke kepolisan.
Menurut Siti Nadia, kepolisian nantinya akan menyampaikan secara resmi terkait hal tersebut.
"Jadi nanti akan secara resmi disampaikan juga oleh pihak kepolisian yang pasti apa yang dilakukan Kementerian Kesehatan adalah kami melakukan investigasi yang dilakukan oleh Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan" ujar Siti Nadia.
"Yang kemudian hasilnya ini juga sudah kita sampaikan kepada kepolisian, untuk selanjutnya tindakan apa yang akan diambil oleh kepolisian ini tentunya menjadi kewenangan daripada pihak kepolisian," ucap Siti Nadia.
Rekaman Suara Dokter Aulia ke Ayahnya
Beredar pula rekaman suara dokter Aulia Risma saat menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anastesi di Universitas Diponegoro.
Rekaman suara tersebut ditujukan untuk ayahnya, Mohamad Fakhruri (65) dan dikirimkan melalui WhatsApp.
Dalam rekaman terdengar suara tangisan dokter Aulia yang tidak kuat menjalani PPDS.
Berikut rekaman suara yang diduga dikirimkan dokter Aulia ke ayahnya:
"Enggak pah. Tiap aku bangun tidur itu pah, badannya sakit semua. Punggungnya sakit semua"
dokter Aulia depresi hingga ditemukan tewas
dokter Aulia depresi
dokter Aulia
bullying
Aulia Risma Lestari
Universitas Diponegoro (UNDIP)
Universitas Diponegoro
suryamalang
SIAPA Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Viral Pamer Pakai Uang Negara? Punya Harta Minus Rp 2 Juta |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Malang dan Batu Jawa Timur Sabtu 20 September 2025:Kota Cerah, Kabupaten Hujan |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Target Menang, 1700 Personel Gabungan Amankan Laga Lawan Persib |
![]() |
---|
TINGGAL 3 HARI LAGI! Batas Akhir Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Formasi 2024 Pemprov Jatim |
![]() |
---|
Inilah 11 Desa di Kabupaten Pasaman Sumatera Barat Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 1,8 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.