Berita Malang Hari Ini
Kompetisi Busana Upcycle UM di MCC, Ada Yang Terinspirasi Sosok Kendedes Hingga Ubur-Ubur Pink Inbox
Kompetisi membuat busana upcycle diadakan mahasiswa S1 Tata Busana Universitas Negeri Malang (UM) pada Jumat (20/9/2024) di Malang Creative Centre
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kompetisi membuat busana upcycle diadakan oleh mahasiswa S1 Tata Busana Universitas Negeri Malang (UM) pada Jumat (20/9/2024) di Malang Creative Centre (MCC).
Kompetisi Ini merupakan road to Trendversity 2024, sebuah fashion exhibition yang akan diadakan di Graha Cakrawala UM pada 3 Oktober 2024.
Ada 16 tim yang ikut lomba upcycle bertema Heritage ini. Mereka adalah siswa dan mahasiswa dari beberapa kota di Jawa Timur.
Menurut Diana Manzil, ketua pelaksana, dalam lomba upcycle itu dikemas dalam beberapa kategori yaitu casual style, feminin romantic style dan sporty.
Dalam lomba upcycle ini, peserta harus menggunakan bahan-bahan bekas dan diremake (dibuat lagi) jadi baju baru.
"Materi yang digunakam dalam satu tampilan harus memakai minimal 50 persen bahan baru. Lewat svent ini, kita usung suistainamble fashion. Ini juga bisa mengurangi sampah dengan menggunakan bahan-bahan yang ada," terang Ketupel, Diana.
Salah satu tim dari mahasiswa semester III S1 Tata Busana menyebutkan tema yang diangkat adalah Meduse Qoquette.
"Kami terinspirasi dari ubur-ubur. Kan warnanya pink. Anak sekarang suka warna-warna pink dan kelihatan fresh dan menggunakan kain upcycle," jelas Callista Artanti Anastasya, jubir kelompok ini pada suryamalang.com, Jumat (20/9/2024).
Bahan daur ulang yang dipakai kain batik, kemben, kain organza. Serta celana jins yang dikreasikan dengan kain organza.
Mereka mengerjakan selama tiga hari dan baru selesai pagi tadi sebelum lomba.
Busana ubur-ubur ini bisa dipakai sebagi baju pesta atau tema-tema heritage yang fun.
"Semua bahan yang kami pakai tak ada yang baru. Ada yang sisa praktik di Tata Busana UM," sebutnya.
Seperti kain organza yang bisa dipakai jadi lengan dan celana yang dipandu celana jins milik model.
Sementara tim dari Universitas Surabaya (Ubaya) yaitu The Cahayuu menjelaskan inspirasi busana upcyclenya.terinspirasi dari sosok Kendedes yang lemah lembut, ceria, hangat dan cantik.
"Sosok Kendedes itu cantik sehingga banyak menawan lawan jenisnya. Bahkan kerap terpikat pada pandangan pertama karena anggun, lembut dan cantik," jelas Lupita, jubir kelompok ini pada suryamalang.com.
Malang
Kota Malang
Malang Creative Center (MCC)
Universitas Negeri Malang
Tata Busana Universitas Negeri Malang
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.