Berita Malang Hari Ini
Lokasi Rawan Kecelakaan, Ujung Jembatan Suhat Kota Malang Sisi Barat Kini Terpasang Dinding Pembatas
Jadi Lokasi Rawan Kecelakaan, Ujung Jembatan Suhat Kota Malang Sisi Barat Kini Terpasang Dinding Pembatas
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Adanya celah pada ujung Jembatan Jalan Soekarno Hatta (Jembatan Suhat) Kota Malang sisi barat menjadi perhatian serius.
Pasalnya, titik tersebut menjadi lokasi rawan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Sebagai informasi, celah itu berada dekat dengan tikungan jalan. Dan selama kurun waktu 4 tahun terakhir, terdapat 3 kejadian laka lantas yang mengakibatkan korban berikut motornya terperosok hingga masuk ke bawah Jembatan Suhat.
Kejadian pertama terjadi pada 5 Juli 2021 dinihari, dimana korbannya berinisial PW kehilangan kendali saat berbelok hingga terperosok masuk ke bawah Jembatan Suhat. Lalu kejadian kedua, terjadi pada 26 November 2022 dengan korban bernama Irfan.
Sedangkan kejadian ketiga, terjadi pada 12 September 2024 dengan korban bernama Dewi Permatasari. Dari 3 kejadian tersebut, para korban hanya mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Isrofi mengatakan, kejadian itu terjadi karena faktor human error. Yaitu, kurang hati-hatinya pengendara dalam mengendarai sepeda motor.
"Dalam beberapa tahun terakhir, ada sekitar 3 kejadian laka lantas roda dua. Dari hasil olah TKP, dikarenakan kelalaian pengendara saat berbelok dengan kecepatan tinggi hingga masuk bagian celah jembatan lalu terperosok ke bawah Jembatan Suhat," jelasnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali, maka bagian celah Jembatan Suhat sisi barat telah terpasang dinding pengaman.
Dinding itu dibangun oleh Pemprov Jatim, setelah adanya usulan dari masyarakat dan pihak kepolisian.
"Yang mengerjakan Pemprov Jatim, karena jembatan itu masuk di area jalan provinsi. Jadi, tanggung jawab perbaikannya dari Pemprov Jatim," terangnya.
Diketahui, dinding pengaman itu terbuat dari semen dan batu kali. Dan ada sekitar 4 pekerja yang membangun dinding pengaman tersebut.
"Dengan adanya dinding pengaman, kami berharap para pengguna jalan tetap mengutamakan keselamatan. Dan semoga, lokasi tersebut sudah tidak lagi menjadi lokasi rawan kecelakaan," pungkasnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.