Raka Raki Jatim 2024 dari Ponorogo dan Banyuwangi, Pj Gubernur Adhy Pesan Promosi Wisata Jatim
Raka Fiki Andriansah dari Kabupaten Ponorogo dan Raki Aurellia Rizka Paramita dari Kabupaten Banyuwangi terpilih menjadi pemenang.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM , SURABAYA - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memberikan pesan agar duta wisata Jatim lebih gencar mempromosikan destinasi wisata dengan memanfaatkan platform digital berupa media sosial.
Pesan itu disampaikan Adhy dalam gelaran malam Grand Final Raka Raki Jatim 2024 di Graha Unesa Surabaya.
Dalam gelaran ini, Raka Fiki Andriansah dari Kabupaten Ponorogo dan Raki Aurellia Rizka Paramita dari Kabupaten Banyuwangi terpilih menjadi pemenang.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan pentingnya memanfaatkan platform digital dalam promosi lantaran potensi wisata di Jatim sangat besar. Tercatat, ada sekitar 1.391 destinasi wisata dan 630 desa wisata.
"Sektor pariwisata di Jatim adalah yang terbesar. Ada 1.391 destinasi dan juga 630 desa wisata. Kami berpesan, nanti siapapun yang terpilih dapat mempromosikan destinasi yang ada ini melalui kanal digital sehingga seluruh dunia tahu keindahan dan keberagaman budaya di Jatim," ujarnya.
Dengan adanya promosi yang masif tersebut, lanjut Adhy, dapat berdampak pada naiknya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bumi Majapihit.
Jumlah wisman yang berkunjung ke Jatim sejak Januari hingga Agustus 2024 mengalami kenaikan sebesar 77,3 persen atau sebanyak 222.078 jika dibandingkan dengan tahun 2023 yakni sebesar 125.236 wisman.
"Kita ingin agar supaya para finalis, putra-putri terbaik Jatim yang terpilih dapat berkontribusi meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jawa Timur," katanya.
"Dengan naiknya kunjungan wisatawan maka akan berdampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat," tambah Adhy.
Salah satu strategi dalam menarik wisatawan, kata Adhy, adalah dengan mengadakan event-event kebudayaan.
Tercatat, sebanyak 810 event budaya yang telah dilaksanakan di Jatim sepanjang tahun 2023.
Di tahun 2024, hingga bulan September tercatat 876 event budaya dan pariwisata.
Selain itu, Adhy mengingatkan bahwa sektor pariwisata erat kaitannya dengan ekonomi kreatif (ekraf).
Di Jatim, terdapat lima sektor ekraf. Di antaranya adalah kuliner sebesar 36,74 persen, kriya 20,12 persen, fashion 12,28 persen, pertunjukan 10,9 persen dan musik sebesar 8,16 persen.
"Ekonomi kreatif kita juga sangat berkontribusi. Artinya budaya dan pariwisata berpengaruh pada peningkatkan ekonomi masyarakat kita," katanya.
Dengarkan Aspirasi Hingga Bagikan Sembako, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Bersatu dan Berbenah |
![]() |
---|
Respons Manajemen Persebaya Terkait Penundaan Laga Lawan PSM Makassar Imbas Kerusuhan Massa Demo |
![]() |
---|
Motor ASN Pemprov Jatim Ikut Dibakar Massa, Motor Kesayangan Hangus Tinggal Kerangka |
![]() |
---|
Salat Ghaib untuk Almarhum Affan Kurniawan di Masjid Al Akbar Surabaya, Diikuti Lebih 1000 Warga |
![]() |
---|
Ucapan Duka PBNU atas Wafatnya Affan Kurniawan, Ikut Dorong Sanksi Aparat yang Lakukan Pelanggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.