Berita Madiun Hari Ini
Perjuangan Dapatkan Air Bersih, Warga Lereng Gunung Wilis Madiun Tempuh 5 Km untuk Usung Air Sungai
Warga harus ke Sungai Ngukir, tepat di bawah jembatan Dusun Ngukir, Desa Ngranget Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun untuk mendapatkan air bersih
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MADIUN - Krisis air bersih dirasakan warga Madiun yang tinggal di lere\eng gunung Wilis.
Warga harus berjuang mengangkut air dengan sarana galon di lokasi berjarak sekitar 5 KM, itupun yang didapat adalah air sungai yang mulai mengecil debitnya.
Sundari (35), dan Nyamiran (50) misalnya, mereka merupakan warga Dusun Selang, Desa Bodag, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun yang harus berjuang untuk mendapatkan air bersih bagi keluarganya.
Selasa (15/10/2024) pagi , Sundari (35), dan Nyamiran (50) menuju Sungai Ngukir, tepat di bawah jembatan Dusun Ngukir, Desa Ngranget Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun untuk mendapatkan air bersih.
Dua tangan Sundari (35), dan Nyamiran (50), nampak menggenggam erat dua buah galon air sembari menuruni terjalnya medan lereng Gunung Wilis, Selasa pagi (15/10/2024).
Tak seperti biasanya, aliran sungai tersebut telah menyusut. Sehingga Nyamiran dan Sundari, harus naik sedikit ke sumber air.
Sekujur tubuh Sundari berkeringat melewati jalan yang penuh dengan bebatuan.
Tak mudah bagi Sundari dan Nyamira, membawa dua buah galon berisi air penuh.
Sehingga mereka harus berhati hati memijakan kakinya.
“Pagi hari bawa 2 galon buat mandi, masak. Siang dan sore masing masing ambil air 2 galon untuk mencuci, mandi anak anak,” ungkap Sundari.
Ia pernah membawa tumpukan pakaian kotor, untuk dicuci ke Sungai Ngukir sekalian. Kondisi seperti ini dialami saat musim kemarau.
“Setiap hari memanfaatkan air di sungai ini sebagai keperluan rumah tangga, seperti Mandi, Cuci, Kakus,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Nyamiran.
Menurutnya, ada sekitar 30 KK yang memilih menggunakan air di sungai, lantaran pipa yang digunakan mengaliri air sebanyak 1 RT, tidak dapat mengaliri air.
“Minim, air jadi susah. Setiap kemarau cari air di sungai sini, setiap tahun kering tidak ada air.3 bulan lebih tidak ada air,” ucapnya.
“Mau ambil air harus bergantian. Buat masak mandi dan lain lain. Belum ada bantuan. Harapannya pemerintah daerah turun tangan,” tuntas Nyamiran.
Madiun
air sungai
Gunung Wilis
kekeringan
kesulitan air bersih
krisis air bersih
Desa Bodag Kecamatan Kare Kabupaten Madiun
Anggota Polisi Polres Madiun Dipecat Tidak Dengan Hormat, Terbukti Mengedarkan Narkoba |
![]() |
---|
UMK 2025 Kota Madiun Diusulkan Rp 2,4 Juta, Pengusaha dan Buruh Kompak Satu Suara |
![]() |
---|
Ratusan Murid SDN Balerejo 01 Madiun Nikmati Simulasi Seporsi Makan Siang Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Pemkab Madiun Prediksi Daya Beli Masyarakat Naik 20 Persen saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 |
![]() |
---|
Cegah Kawasan Hutan Gundul, KPH Madiun Gencar Lakukan Reboisasi Hingga 913,6 Hektar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.