Puluhan Rumah Porak-Poranda Diterjang Puting Beliung, Polres Kediri Salurkan Bantuan untuk Warga

Laporan Isya Anshori

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Polres Kediri menyalurkan bantuan berupa 30 paket sembako kepada warga terdampak bencana angin puting beliung di Desa Bangsongan, Kecamatan Kayen Kidul, Selasa (15/10/2024).

Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam.

Kasat Samapta Polres Kediri, AKP Agus Sudarjanto, menjelaskan bahwa 30 paket sembako tersebut disalurkan ke dua dusun di Desa Bangsongan, yakni Dusun Koripan dengan 13 paket bantuan dan Dusun Bangsongan sebanyak 17 paket.

"Kami, mewakili Bapak Kapolres Kediri, memberikan bantuan kepada 30 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban bencana angin puting beliung," ungkap AKP Agus.

AKP Agus menambahkan bahwa bantuan ini diberikan secara langsung ke rumah-rumah warga yang terdampak.

Baca juga: Puluhan Rumah di Kediri Rusak Akibat Diterjang Angin Puting Beliung

"Kami mendatangi rumah-rumah korban untuk menyalurkan bantuan sembako ini," jelasnya.

Bencana tersebut terjadi pada Minggu (13/10/2024) sore, ketika hujan deras disertai angin kencang menerjang Desa Bangsongan, mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan.

Polres Kediri, bersama dengan Polsek dan Koramil Pagu, segera merespons laporan masyarakat mengenai rumah yang rusak dan pohon tumbang akibat badai tersebut.

"Kami langsung turun ke lapangan untuk membantu memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung ini," ujar AKP Agus.

Mengantisipasi musim hujan, AKP Agus juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.

"Kami meminta masyarakat agar segera mencari tempat yang aman jika terjadi hujan deras disertai angin kencang, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Suharto (62), menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. "Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan dari Pak Kapolres Kediri," katanya.

Namun, Suharto juga mengungkapkan bahwa yang lebih dibutuhkan saat ini adalah bahan bangunan untuk memperbaiki atap rumahnya yang rusak parah.

"Selain atap yang hancur, beberapa barang di dalam rumah, seperti televisi, juga ikut rusak," pungkasnya.