Berita Surabaya Hari Ini
Jalan-jalan ke Kota Lama Surabaya, Menparekraf Sandiaga Uno Cukur Rambut di Shin Hua Barbershop
Jalan-jalan ke Kota Lama Surabaya, Menparekraf Sandiaga Uno Cukur Rambut di Shin Hua Barbershop
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Eko Darmoko
Pihaknya mengapresiasi gagasan Pemkot Surabaya dalam mengembangkan wisata Kota Lama. Namun tak cukup di sini, Sandiaga juga berpesan agar pengembangan terus dilakukan secara berkelanjutan.
"Ini harus banyak diisi. Misalnya dengan kafe dan restoran, serta sentra ekonomi lainnya yang memperkuat konsep ini. Sehingga, ada pergerakan ekonomi di sini," kata Sandiaga yang hadir dengan didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah tersebut.
Dia menerangkan, wisata kota lama menjadi destinasi yang berpotensi mendatangkan pengunjung. "Hampir semua kota tua di dunia, daya tarik utamanya ada kota tua, old town," lanjutnya.
"Surabaya yang sudah memiliki Kota Lama bisa memanfaatkan peluang ini untuk lebih banyak menarik wisatawan," tandasnya.
Untuk diketahui, wisata Kota Lama Surabaya secara resmi dibuka Pemkot Surabaya sejak pertengahan tahun ini (3/7/2024). Kawasan ini terdiri dari 3 zona, yakni Zona Eropa, Zona Pecinan, dan Zona Arab.
Menyimpan sejumlah bangunan legendaris berusia berabad-abad, Kota Lama Surabaya juga menjadi saksi bisu pecahnya pertempuran 10 November 1945 melawan sekutu. Saat itu, Arek-arek Surabaya berjuang mempertahankan kemerdekaan negara.
Wisata ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas wisata. Di antaranya, 25 unit becak listrik, mobil listrik Jeep Limousine, hingga Tour Jeep yang bisa digunakan untuk berkeliling kompleks tersebut.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.