Pilkada Kabupaten Malang 2024

Melihat Keakraban Petahana Sanusi dengan Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Kiai Fuad Nurhasan

Melihat Keakraban Petahana Sanusi dengan Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Kiai Fuad Nurhasan

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Imam Taufiq
Muhammad Sanusi bersama pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, Kiai Fuad Nurhasan. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Hubungan kebatinan petahana Muhammad Sanusi dengan keluarga besar Pondok Pesantren Sidogiri, Kecamatan Kraton, Pasuruan, seperti santri pada kiainya.

Tak terkecuali, setiap kali jika Sanusi punya hajat besar, ia tak akan melupakan untuk sowan ke pesantren yang sudah berusia 300 tahun itu.

Seperti saat ini, Muhammad Sanusi yang kembali mencalonkan diri dengan berpasangan dengan Lathifah Shohib di Pilkada Kabupaten Malang 2024 nanti, juga sowan ke Romo KH Fuad Nurhasan, pengasuh PP Sidogiri.

Bupati Malang 2019-2024 itu tiba di rumah kiai kharismatik itu, Selasa (29/10/2024) malam atau sekitar pukul 22.00 WIB dan baru pulang jelang tengah malam pukul 23.30 WIB.

"Kalau Abah Sanusi dengan Romo Kiai (Fuad Nurhasan) hubungannya ya sudah cukup dekat. Saat sowan tadi malam, kedatangan Abah Sanusi, ya disambut hangat oleh kekuarga besar kiai," tutur Haddam atau Kurdi, penderek atau ajudan Kiai Fuad Nurhasan, Rabu (30/10/2024).

Begitu bertemu kiai yang di-tawaduki atau dihormati, Sanusi langsung sungkem. Layaknya seorang santri kepada kiai-nya.

Maklum, karena Sanusi sendiri sudah merasa seperti keluarga besarnya sehingga kedatangannya selalu disambut bukan cuma seperti tamu, namun lebih seperti keluarga besarnya.

Makanya, meski Sanusi terlihat sangat sungkan, namun suasana silaturrahmi itu cukup gayeng.

"Kiai, saya mohon doa restunya, atas pencalonan saya yang kedua ini, supaya diberi kelancaran," ucap Sanusi, dengan sangat hati-hati.

Cuma berucap singkat seperti itu, Kiai Fuad Nurhasan seperti sudah bisa membaca isi hatinya Sanusi. Setelah menatap ke arah Sanusi sebentar, kiai yang punya santri ribuan itu langsung mendoakan.

"Iya, semoga segala hajatnya Pak Sanusi dimudahkan dan pencalonannya kembali ini lebih mudah dan kembali terkabulkan," tutur kiai, yang langsung diamini Sanusi.

Sesaat setelah suasana hening sebentar, Kiai Fuad mempersilahkan Sanusi meminum teh yang sudah disuguhkan di hadapannya. Bersamaan itu, kiai mengambil jajan, yang dihidangkan di atas meja, lalu diberikan ke Sanusi, untuk disuruh memakannya.

"Inggih, kiai matur suwun," balas Sanusi saat menerima jajan dari tangan kiai.

Entah itu kode alam apa, namun menurut banyak orang yang biasa sowan ke kiai, jarang kiai mengambilkan jajan seperti itu. Terkecuali tamu itu sudah dianggap santri utamanya atau orang yang dianggap punya hubungan keluarga sendiri.

"Iya, benar, hubungan Abah Sanusi sama romo kiai itu beda, seperti ada kekhususan tersendiri," ungkap Haddam, yang duduk di sebelah kiri kiai selama Abah Sanusi bertamu.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved