Berita Malang Hari Ini
Sepak Terjang Abdul Qodir Anggota DPRD Kabupaten Malang Kian Moncer, Kini Jadi Ketua Fraksi PDIP
Sepak Terjang Abdul Qodir sebagai Anggota DPRD Kabupaten Malang Kian Moncer, Kini Jadi Ketua Fraksi PDIP
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Di antara 50 anggota DPRD Kabupaten Malang yang baru, Abdul Qodir adalah yang paling moncer.
Bukan cuma harus sujud syukur karena bisa 'memarkir' seniornya anggota dewan tiga periode pada Pileg 2024 lalu, namun pria yang biasa dipanggil Adeng itu kian tak terkejar oleh senior-seniornya di partainya.
Entah pakai gala siapa untuk melinting itu, namun wakil ketua DPC PDI Perjuangan itu kembali menghentikan mimpi seniornya, yang kini dilompati.
Sebab, tanpa diduga, ia tiba-tiba dilantik jadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP)pada pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (ÀKD), Rabu (30/10/2024) kemarin.
Karuan, terpilihnya Adeng itu seperti membikin gedung dewan terasa tertimpa ledakan meteor yang jatuh dari langit. Sebab, banyak teman sesama dewan, terutama dari partai lain, tak menyangkanya.
Mantan aktivis yang suka bikin manuver politik itu dianggap masih 'anak bau kencur' karena baru periode pertama di gedung dewan.
Sementara, rekan se-partainya, banyak yang jauh lebih senior atau sudah tiga periode. Namun, nafsu seniornya yang sudah di ubun-ubun untuk menduduki kursi bergengsi itu terpaksa harus dipendem jeru di dalam hatinya yang terdalam.
"Kami justru salud sama Mas Adeng. Ini bukan soal tua atau muda. Namun, dia memang smart, dan orangnya PDIP banget, sehingga figur seperti itu yang diharapkan kader PDIP," ujar Suyanto, ketua PAC PDIP Kepanjen, Kamis (31/10/2024).
Melejitnya Adeng itu, pinta Suyanto, tidak usah dinarasikan yang bukan-bukan, apalagi dianggap terlalu cepat.
Sebab, para senior PDIP yang di gedung dewan itu cuma begitu-begitu saja meski sudah 15 tahun jadi legislatif.
Terkesan, mereka cuma berpikir zona aman atas dirinya sendiri dan berorientasi pada isi dompetnya sendiri, maka mereka pasti akan kaget begitu muncul orang seperti Adeng.
"Mas Adeng itu, ibaratnya tak bisa masuk rumah karena pintu dan jendelanya terkunci semua, ia tak menyerah."
"Ia pinter. Jika tak masuk lewat genting ya bikin jalan tikus. Caranya, dia memperdayakan potensi orang-orang seperti kami ini."
"Makanya, PAC-PAC itu akan berdiri di depannya, agar suatu saat nanti bisa menggantikan seniornya yang sudah terlalu enak menjabat di partai itu," ungkapnya.
Sementara, Abdul Qodir mengatakan nasib baik yang banyak didapat tahun ini semoga membuatnya kian bijak dan tak silau, supaya tetap berada di garda depan untuk memperjuangkan rakyat.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.