Pilkada Kabupaten Malang 2024
Koalisi Pilkada Kabupaten Malang 2024 Ditarik ke Gedung DPRD Bikin Golkar di-KO Nasdem
Partai Golkar dianggap bukan se-iman di koalisi Pilkada Kabupaten Malang 2024, akhirnya dibikin tak berdaya oleh rival politiknya.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sehebat apapun Partai Golkar namun karena dianggap bukan se-iman di koalisi Pilkada Kabupaten Malang 2024, akhirnya dibikin tak berdaya oleh rival politiknya.
Bukan sekadar tak dapat jatah kekuasaan saat pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Rabu (30/10/2024) lalu, namun yang menyakitkan, Golkar seperti sedang dipemalukan.
Sebab, Partai Nasdem, yang perolehan kursinya di bawah Golkar atau cuma 6 kursi, namun dapat jatah Ketua Komisi I, saat pembentukan AKD kemarin.
Sedangkan Golkar, yang 8 kursi atau sama dengan kursi Partai Gerindra, dibikin gigit bibir. Sebab, Gerindra juga dapat jatah ketua Komisi IV, yang dijabat Ziaul Haq.
Itu karena Nasdem, Gerindra, PDI Perjuangan dan PKB, yang jumlah kursi keseluruhannya itu 38, jadi partai pengusung petahana Muhammad Sanusidan Lathifah Shohib di Pilkada Kabupaten Malang 2024.
Begitu juga, PDIP dapat jatah Ketua Komisi III, dan PKB dapat Ketua Komisi II.
"Ya, memang sudah disetting, agar Golkar tak dapat jabatan apapun," ujar anggota dewan, Minggu (3/11/2024), yang enggan disebutkan namanya karena menyadari dirinya bukan masuk kubu koalisi Salaf (Sanusi-Lathifah).
Memang, semua jabatan di AKD saat ini dikuasai koalisi pengusung petahana, mulai Ketua Komisi, Sekretaris Komisi, Ketua Badan Anggaran (Banggar), Ketua Badan Musyawarah (Banmus).
Golkar dianggap lawan politiknya karena telah mengusung Cabup 'sebelah' atau bukan petahana. Akhirnya, Golkar yang semestinya partai kuat itu kini seperti 'terkurung di luar' atau tak berdaya.
Begitu juga, teman koalisi Golkar di Pilkada ini, juga dibikin sama. Yakni, PKS dengan dua kursi, Demokrat, dan Hanura, yang masing-masing satu kursi.
"Mereka itu menggunakan aji mumpung. Tapi, nggak dipikir, kalau kami juga bisa merepotkan mereka meski cuma 12 orang."
"Misalnya, usulan pengadaan mobil baru buat bupati terpilih dan wakilnya, Rp 5 miliar itu, bagaimana jika ditolak Golkar, kan bisa batal," ungkapnya, sembari menyebut nama salah seorang pimpinan dewan yang dianggap jadi otak carut-marutnya pembentukan AKD itu.
Menanggapi hal itu, Ahmad Kusairi, koordinator LSM Pro Desa, mengatakan, ya wajar jika Golkar saat ini dibilang gigit jari. Itu konsekwensi dari Golkar yang mendadak bergaya banting badan dengan memisahksn diri dari koalisi besar.
"Lima tahun lalu, Golkar itu masuk koalisi pendukung SANDI (Sanusi-Didik, bupati dan wakil bupati saat ini). Namun, karena saat ini pisah, ya jangan salahkan partai rivalnya jika bernasib seperti ini," ungkapnya.
Sementara, Sudarman SPd, Bendahara DPD Golkar Kabupaten Malang, mengatakan, itu koalisi Pilkada dibawa ke gedung dewan sehingga Golkar, yang dianggap bukan sekubunya, ditinggalkan.
Pilkada Kabupaten Malang 2024
Partai Golkar
PDI Perjuangan
Partai Nasdem
Muhammad Sanusi
Lathifah Shohib
Kabupaten Malang
SURYAMALANG.COM
Sanusi-Lathifah Ditetapkan Bupati dan Wakil Bupati Malang dalam Rapat Paripurna |
![]() |
---|
Pernyataan Gunawan HS Pasca Penetapan KPU, Harap Sahabatnya Sanusi Kembangkan Potensi Malang |
![]() |
---|
Sanusi-Lathifah RESMI Ditetapkan Bupati dan Wakil Bupati Malang, Siap Tingkatkan Ekonomi Kolaboratif |
![]() |
---|
Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Kabupaten Malang Dibubarkan, Petugas Tak Ada yang Melanggar Kode Etik |
![]() |
---|
Relawan Paslon GUS Kembali Laporkan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024 ke Bawaslu Kabupaten Malang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.