Pilgub Jatim 2024
Kepemimpinan Bukan Sekadar Piala, Tapi Realita Penderitaan Rakyat
Dalam debat Pilgub Jatim 2024 berlangsung panas, mantan Gubernur Jawa Timur dengan penuh percaya diri mengungkapkan capaian kepemimpinannya
|
Editor:
Eko Darmoko
Pernyataan KH Imron Fauzi dan Luluk mencerminkan pandangan yang kritis terhadap gaya kepemimpinan yang lebih mementingkan penghargaan daripada pemenuhan kebutuhan rakyat.
Mereka melihat bahwa penghargaan seharusnya datang sebagai dampak dari kebijakan yang nyata dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat, bukan sekadar angka atau formalitas yang diperoleh untuk citra belaka.
Luluk dan KH Imron Fauzi sepakat bahwa Jawa Timur membutuhkan pemimpin yang tidak hanya haus penghargaan, tetapi juga mampu membawa perubahan nyata.
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Pilgub Jatim 2024
Gus Hans : Bu Risma Legowo Terima Putusan MK, Agar Tidak Putus Persaudaraan |
![]() |
---|
Khofifah Sampaikan Terima Kasih dan Ajak Gotong Royong Bangun Jatim Pasca Putusan MK |
![]() |
---|
Pernyataan Tim Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024 Pasca Putusan MK : Legitimasi Kemenangan |
![]() |
---|
Risma-Gus Hans Minta Mahkamah Konstitusi Menganulir Kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024 |
![]() |
---|
Hadapi Gugatan MK, Tim Hukum Khofifah-Emil Siap Kawal Suara Warga Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.