Pilkada Kabupaten Malang 2024

Debat Plibup Malang Kedua Meriah, Tim Pemenangan Kompak Nyanyikan Yel-Yel

KPU Kabupaten Malang menggelar debat publik kedua Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2024, Jumat (8/11/2024).

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Lu'lu'ul Isnainiyah
Suasana Debat kedua Pilbup Malang di Gedung DPRD Kabupaten Malang berlangsung meriah, Jumat (8/11/2024) malam ini. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - KPU Kabupaten Malang menggelar debat publik kedua Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2024, Jumat (8/11/2024).

Tema debat kedua yakni Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah.

Debat yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Malang ini berlangsung cukup meriah.

Tim pendukung masing-masing pasangan calon saling menyanyikan yel-yel sebelum acara debat dimulai ketika pasangan calon memasuki ruang debat.

Paslon nomor urut 01 kompak mengenakan jekat warna hitam berpadu merah.

Sementara paslon nomor urut 02 kompak mengenakan beskap Malangan.

Debat ini terbagi menjadi enam segmen. Segmen pertama pembukaan, pembacaan tata tertib dan penyampaian visi, misi, dan program.

Kedua pendalaman visi, misi, dan program oleh moderator.

 Ketiga, pendalaman visi, misi, dan program oleh moderator.

Keempat tanya jawab dan sanggahan antar paslon.

Kelima, tanya jawab dan sanggahan antar paslon.

Keenam, closing statement yang disampaikan masing-masing paslon dan penutup.

Ketua KPU Kabupaten Malang, Abdul Fatah memberikan sambutan bahwa pelaksanaan debat ini adalah debat kedua yang telah ditetapkan.

Ia menyampaiakn debat kandidat pertama pada 25 Oktober 2024 merupakan debat kandidat paslon yang berkualitas.

"Maka debat Paslon hari ini, harus lebih ditingkatkan lagi kualitas debatnya, kualitas kemeriahannya, dan kami mohon pada tim kampanye pemilihan, tim sukses, maupun Liasion Officer agar ditingkatkan kualitas kemeriahan dan kepatuhan tatib yang ditetapkan," kata Abdul Fatah.

Kemudian, Fatah menambahkan kehadiran forum ini harus memberikan kebahagian dan kemaslahatan bagi masyarakat. Sehingga dapat terwujud arti dan makna dalam sebuah pershabatan.

Kemudian perwakilan panelis ke atas panggung untuk menyerahkan amplop bersegel yang berisi sejumlah pertanyaan yang disusun panelis.

Amplop tersebut diserakan ke Ketua KPU Kabupaten Malang dan diterima moderator.

Selanjutnya moderator menunjukkan amplop ke paslon nomor urut 01 dan nomor urut 02 untuk membuktikan bahwa amplop masih tersegel.

Paslon nomor urut 01 dan nomoe urut 02 naik ke atas panggung. Moderator kemudian membacakan tata tertib saat debat berlangsung.(isn)

 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved