WAWANCARA Eri Cahyadi
Eri Ingin Surabaya Bermartabat dan Jadi Kota Humanis, di Balik Keteguhan Jadi Calon Tunggal
Diusung oleh 18 partai politik, pasangan nomor urut 1 ini tetap bekerja keras meyakinkan masyarakat memberikan pilihan di pada hari H pemungutan suara
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji tidak jemawa menjadi kandidat tunggal di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya.
Diusung oleh 18 partai politik, pasangan nomor urut 1 ini tetap bekerja keras meyakinkan masyarakat memberikan pilihan di pada hari H pemungutan suara, 27 November mendatang.
Menurutnya, ada sejumlah program yang telah berjalan baik di periode pertama kepemimpinannya akan dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya. Mulai dari aspek pembangunan manusia hingga Infrastruktur.
Lantas, bagaimana Eri Cahyadi menyiapkan strategi memenangkan pilkada serta apa saja program yang ia siapkan untuk membangun kota?
Secara ekslusif, Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah mengungkapkan melalui sebuah wawancara dengan Penanggung Jawab Redaksi Harian Surya, Tri Mulyono di Surabaya beberapa waktu lalu.
Berikut petikan wawancaranya:
Kami ingin tahu, sebetulnya apa yang Anda lakukan selama waktu sempit, 3,5 tahun sebagai Wali Kota, kemudian bisa meyakinkan semua partai politik untuk kemudian mencalonkan Anda kembali?
Selalu saya katakan, bahwa membangun kota itu tidak bisa sendiri.
Kalau kita punya (ide soal) kebaikan maka harus bersama. Alhamdulillah, ketika saya menjadi Wali Kota, stunting yang awalnya 28,5 persen, hari ini menjadi 1,6 persen dan terendah di Indonesia.
Angka kemiskinan dari delapan koma sekian persen sekarang menjadi 3,9 persen.
Ada banyak hal lainnya. Termasuk, Surabaya menjadi satu-satunya kota layak anak internasional di Indonesia.
Berkinerja terbaik (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)) kategori AA dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Artinya apa? Semua itu adalah hasil dari dikerjakan oleh seluruh warga Kota Surabaya.
Semua itu bisa diraih ketika ada persamaan antara pemerintah kota dengan DPRD kota Surabaya.
Kesuksesan ini tidak mungkin terjadi kalau tidak ada hubungan baik dengan DPRD. Kalau tidak ada hubungan baik dengan DPRD, stunting tidak akan pernah bisa turun karena anggarannya tidak terpenuhi.
Apa Itu Organisasi OSF yang Disebut Danai Demo Rusuh di Indonesia? Prabowo Tahu Siapa Dalangnya |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Malang dan Batu Jawa Timur Selasa 2 September 2025: Kota dan Kabupaten Udara Kabur |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Komitmen Marcos Santos Bawa Kemenangan, Jadwal Lawan Dewa United |
![]() |
---|
Jadwal Arema FC Vs Dewa United di Stadion Kanjuruhan Malang Super League, Ujian Marcos Santos |
![]() |
---|
Inilah 4 Desa di Kabupaten Aceh Timur Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,4 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.