Berita Viral

Fenomena Awan Jatuh di Kalimantan Viral Dijawab BMKG, Bukan Awan Kinton Seperti Animasi Dragon Ball

Fenomena awan jatuh di Kalimantan viral dijawab BMKG, bukan awan kinton seperti dalam animasi Dragon Ball.

|
Instagram @undercover.id
Fenomena awan jatuh di Kalimantan viral dijawab BMKG, bukan awan kinton seperti dalam animasi Dragon Ball. 

"Awan tidak pernah jatuh ke Bumi sebagai gumpalan padat karena partikelnya sangat kecil dan ringan, tersebar dengan kerapatan rendah, dan arus udara" jelas Ida, Sabtu (16/11/2024) melansir Kompas.com.

"Gaya angkat atmosfer menjaga partikel tetap tersuspensi," sambungnya.

Baca juga: Komentar BMKG Ganasnya Topan Yagi di Vietnam dan Filipina Bisakah Sampai Indonesia? 143 Orang Tewas

Fenomena awan jatuh kata BMKG
Fenomena awan jatuh kata BMKG (Instagram @undercover.id)

Adapun faktor lainnya adalah perubahan lingkungan, seperti suhu dan kelembapan hingga menyebabkan partikel-partikel tersebut, menguap sebelum mencapai tanah.

“Yang kita lihat sebagai jatuhnya awan sebenarnya adalah presipitasi seperti hujan dan hujan es, yang merupakan hasil penggabungan (koalesensi) tetesan atau kristal es menjadi cukup besar untuk mengatasi arus udara dan jatuh ke permukaan Bumi,” ucap Ida.

Ida mengatakan, awan seolah-olah bisa terlihat turun ke permukaan Bumi karena kondisi atmosfer dan mekanisme fisik yang memengaruhi posisi awan di atmosfer.

Hal tersebut, dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Pertama, perubahan atmosfer, seperti peningkatan kelembapan, pendinginan permukaan, atau inversi suhu 

Kedua, topografi yang membawa awan ke area lebih rendah.

Baca juga: BMKG Karangkates Berharap Gempa Tuban Tidak Berefek ke Zona Subduksi di Malang Selatan

Ketiga, fenomena cuaca, seperti tekanan rendah, kabut, atau arus udara dalam awan.

Keempat, efek visual yang membuat awan terlihat lebih dekat. 

Lebih lanjut, Ida mengatakan, peristiwa yang memperlihatkan awan seolah turun adalah hasil dari interaksi dinamis antara kelembapan, suhu, tekanan, dan gerakan udara dalam atmosfer.

Adapun terkait kemunculan benda yang disebut awan kinton di Kalteng, Ida mengatakan pihaknya memerlukan data dan informasi lebih detail untuk bisa memastikannya. 

Benda Berbentuk Awan Kinton adalah Busa

Menurut Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Tbk, Febriati Nadira, benda berbentuk awan kinton yang jatuh di Muara Tuhup, Murung Raya, Kalteng, adalah busa.

Febriati Nadira membenarkan ada busa yang jatuh pada di tanah diambil pada Jumat (15/11/2024), sekitar pukul 06.00-07.00 Wita. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved