Viral Pembacokan di Sampang

Ciri-ciri Terduga Pelaku Carok di Sampang Madura Habisi Nyawa Jimmy Sugito, Paslon Dihadang Celurit

Ciri-ciri terduga pelaku carok di Sampang Madura habisi nyawa Jimmy Sugito, Paslon Jimad Sakteh sempat dihadang celurit.

Youtube Tribun Jatim Timur
Terduga pelaku carok di Sampang Madura habisi nyawa Jimmy Sugito, Paslon Jimad Sakteh sempat dihadang celurit. 

Polisi Belum Tangkap Pelaku

Kini sudah hampir 24 jam sejak peristiwa terjadi, Polres Sampang belum menangkap 5 pembacok Jimmy Sugito Putra.

Kepala Seksi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie mengungkap pihaknya masih terus mendalami kasus pembacokan tersebut.

Sehingga sementara ini belum bisa mengungkap permasalahan pembunuhan yang menimpa korban Jimmy Sugito Putra.

"Untuk pelaku masih belum diamankan," ujar Dedy Dely.

Baca juga: Profil Jimad Sakteh Paslon Pilkada Sampang Saksinya Tewas Korban Carok 5 Orang, Junaidi Eks Bupati

Carok lima orang lawan 1 di siang bolong terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (17/11/2024). Polres Sampang membenarkan dan melakukan olah TKP.
Carok lima orang lawan 1 di siang bolong terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (17/11/2024). Polres Sampang membenarkan dan melakukan olah TKP. (SURYAMALANG.COM/Tangkapan Layar)

Sebagai tindak lanjut, Polres Sampang juga telah membuat laporan polisi model A, dan akan melakukan autopsi terhadap korban.

Sehingga untuk keterangan lainnya menunggu hasil pemeriksaan.

"Kami akan berupaya untuk melakukan pengungkapan pada peristiwa ," pungkas Dedy Dely.

Pasca-peristiwa pembacokan itu, korban Jimmy Sugito Putra sempat dirawat di RS Ketapang.

Kepala Humas RSD Ketapang, Sampang Syafril Alfian Akbar mengatakan korban sempat dibawa ke RSD Ketapang pada pukul 16.10 WIB.

Saat itu kondisi korban masih sadar namun, berlumuran darah karena dalam pendarahan aktif.

"Saat tiba di RSD, korban menerima perawatan medis, pertolongan terhadap korban," ujar Syafril, Senin (18/11/2024).

Akan tetapi, selang beberapa menit kondisi korban terus menurun karena mengalami sejumlah luka akibat senjata tajam seperti di bagian muka, punggung, dan tangan.

"Pada pukul 17.15 WIB, korban meninggal dunia dan sudah diantarkan ke rumah duka," tutup Syafril.

(Suryamalang.com|Hanggara Pratama)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved