Berita Viral

Bos Asli Kelab Malam Valhalla Surabaya Muncul, Ivan Sugianto Bukan Anaknya 'yang Benar Ivan Kuncoro'

Sosok bos asli kelab malam Valhalla Surabaya muncul, Ivan Sugianto bukan anaknya 'yang benar Ivan Kuncoro'

|
HO/Tribunnews.com/YT: Suryamalang.com
Heri Kuncoro (kanan) sosok bos asli kelab malam Valhalla Surabaya muncul, Ivan Sugianto (kiri) bukan anaknya 'yang benar Ivan Kuncoro' 

"Terganggu diteleponi terus," tandas Heri Kuncoro.

Sedangkan Ivan Sugianto merupakan tersangka kasus intimidasi siswa SMA Gloria 2 Surabaya. 

Ivan Sugianto ditahan oleh Polrestabes Surabaya setelah video-nya meminta siswa SMA untuk sujud minta maaf dan menggonggong viral di media sosial. 

Perkara ini menjadi panjang setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening Ivan Sugianto.

"Ya (rekening) dia kami blokir," kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana membenarkan hal tersebut kepada Tribunnews.com.

Pemblokiran juga dilakukan kepada pihak terkait termasuk rekening milik kelab malam, Valhalla Spectaclub Surabaya yang disebut milik Ivan Sugianto.

"Iya (rekening Valhalla turut diblokir, ada belasan (rekening)," kata Ivan Yustiavandana.

Kepala PPATK menyebut dugaan sementara Ivan Sugianto menjalankan bisnis ilegal dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Rekening Ivan dan pihak-pihak terkait terdeteksi sebelumnya adanya aktivitas ilegal, TPPU" jelas Ivan Yustiavandana. 

"Berkembang terus, (kasus) masih jalan," lanjutnya.

Baca juga: Update Berkas Perkara Ivan Sugianto Bakal Dilimpahkan ke Kejari, PPATK Jawab Protes Pemilik Diskotek

Kepala PPATK melaporkan, transaksi dalam rekening Ivan Sugianto dan kelab malam Valhalla Specta Club menembus angka Rp100 miliar lebih.

"Ya (transaksi keuangan) lebih (dari Rp100 miliar). (Transaksi) hanya dilakukan dalam beberapa bulan saja," kata Ivan Yustiavandana, Selasa (19/11/2024).

"(Transaksi keuangan) Semua (berasal dari rekening Ivan dan Valhalla). (Nilai) transaksi signifikan," imbuhnya.

Namun sejauh ini, Polrestabes Surabaya menyatakan pihaknya “tidak menangani” temuan PPATK itu.

Hal tersebut seperti yang disampaikan Kepala Seksi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Dewi.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved