Bangun Skill dan Mental Pelajar, Bakorwil III Malang Kunjungi SMKN 5 Kota Malang

Bakorwil III Malang juga membuka diri bagi siapa saja, terutama pelajar yang ingin meningkatkan skill mereka di East Java Super Coriddor (EJSC) secara gratis.

Rencananya, pada 2025 mendatang kegiatan seperti ini akan kembali lagi digelar dengan mengunjungi sejumlah sekolah-sekolah.

"Kami cukup terbuka dan tentu saja anak-anak yang berminat hadir atau datang sendiri kami buka pintu selebar lebarnya."

"Dengan fasilitas yang kami sediakan secara gratis, jadi siapapun yang ingin mengupgrade skillnya di situ sebagai calon talenta akan kami persilahkan dengan baik," ujarnya.

Adanya kegiatan ini dianggap oleh Kepala SMKN 5 Kota Malang, Budi Purwanto merupakan kegiatan yang cukup bermanfaat bagi para siswa.

Cukup banyak inspirasi dan wawasan yang diperoleh oleh para siswa melalui materi yang telah diberikan.

"Saya merasa kalau bahasa Jawanya itu tumbuh oleh tutup, yakni bertemunya keinginan kami yang beberapa bulan terkahir membuka diri mencoba membuka diri dengan dunia luar," katanya.

Budi mengatakan, bahwa sebenarnya SMKN 5 Kota Malang juga telah memiliki program kelas inspirasi setiap pekannya.

Program ini ialah mempertemukan pelajar dengan pengusaha maupun orang yang ahli di bidangnya.

Sebab, SMKN 5 Kota Malang telah memiliki sejumlah produk yang dihasilkan dari karya para mahasiswa.

Seperti vas bunga yang terbuat dari keramik, waduh makanan yang terbuat dari kayu, kain batik dan lain sebagainya.

Bahkan ada juga ruang pameran yang didalamnya berisi karya yang dihasilkan para siswa.

"Memang keinginan sekolah itu harusnya para siswa setelah lulus nanti dapat bekerja sesuai dengan bidangnya."

"Namun realitanya saat ini kan banyak yang tidak sesuai."

"Akan tetapi jiwa-jiwa wirausaha itu harus tetap tumbuh."

"Tidak apa-apa kalau kalau bekerja tidak sesuai dengan keahliannya, tapi kan masih bisa berwirausaha kalau tidak bisa usaha bisa juga melakukan studi lanjut (kuliah)," tandasnya.