Dugaan Penyebab Polisi Tembak Polisi di Solok, AKP Dadang Tembak AKP Ulil 2 Kali 'Tidak Manusiawi'

Saat pemeriksaan itu berlangsung, penyidik yang memeriksa pelaku mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan dan saat itu melihat AKP Ulil Ryanto tergeletak dengan luka tembakan.

Baca juga: Sampang Madura Zona Merah, Menjadi Lingkup Peredaran Narkoba Tingkat Internasional

Sementara itu AKP Dadang Iskandar yang diduga sebagai pelaku terlihat pergi meninggalkan Mapolres dengan mobil dinas Polri.

Saat dibawa dan diperiksa di Puskesmas setempat, Ulil Ryanto terkena dua tembakan di bagian kepala, yakni di bagian pelipis dan pipi kanan.

AKP Dadang Iskandar diduga menembak menggunakan senjata api pendek jenis pistol.

Barang bukti tersebut sudah diamakan bersamaan dengan beberapa selongsong peluru.

"Saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP (lokasi kejadian)," sebagaimana tertulis dalam laporan polisi yang diterima, Jumat pagi.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistywan, membenarkan peristiwa ini.

"Iya benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan," kata Dwi.

Baca juga: Buntut Pembacokan Pendukung Paslon, Polda Jatim Pertebal Keamanan di Sampang Jelang Pilkada 2024

Setelah sempat kabur, kabarnya pelaku AKP Dadang Iskandar telah menyerahkan diri ke Polda Sumbar.

Saat ini tengah dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap kasus tersebut. 

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menambahkan, pelaku menembak korban dengan pistol dinas.

Dari magazine pistol tersebut berisikan 15 peluru, sembilan peluru sudah digunakan pelaku.

Dua diantaranya menembak korban dan sisanya tujuh lagi masih dilakukan pendalaman.

Sementara Ulil Ryanto sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar di Kota Padang untuk diproses.

Menurut kabar terbaru, jenazah akan dibawa ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman untuk kemudian diterbangkan dengan pesawat ke Makassar.