Ini Langkah Sanusi-Lathifah dan Gunawan-Umar Agar Pembangunan Daerah dan Pusat Bisa Berjalan Selaras

SURYAMALANG.COM, MALANG - Inilah langkah yang akan dilakukan Paslon nomor urut 1, Muhammad Sanusi - Lathifah (SaLaf), dan Paslon nomor urut 2, Gunawan Wibisono - Umar Usman (GUS), dalam menyelaraskan pembangunan Kabupaten Malang dengan Provinsi dan Nasional.

Ini sesuai dengan tema yang diusung dalam debat terakhir Pilkada Kabupaten Malang 2024 yang diselenggarakan pada Jumat (22/1/2024) malam.

Program kerja yang disampaikan oleh Paslon GUS dalam menyelaraskan pembangunan daerah dengan provinsi maupun nasional yang perlu dilakukan yakni membangun dari desa terlebih dahulu.

“Kami memiliki visi misi yang selaras dengan visi misi Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah-Emil dan Presiden Prabowo-Gibran dengan membangun desa."

"Membangun desa berarti membangun Kabupaten Malang. Dengan membangun Kabupaten Malang berarti membangun Indonesia juga,” ujar Gunawan Wibisono dalam debat yang berlangsung di DPRD Kabupaten Malang.

Selanjutnya, Gunawan menyampaikan akan bersinergi dan berkolaborasi antara pemerintah provinsi dengan pusat untuk mengawal dan mempercepat pembangunan infrastruktur.

Ini dilakukan mulai dari pembangunan tingkat desa dengan memanfaatkan program padat karya serta pemberdayaan masyarakat.

Kemudian, mereka akan mengawal data kependudukan warga Kabupaten Malang. Supaya bantuan yang diberikan bisa merata dan tepat sasaran.

“Kabupaten Malang ini majemuk, kami mengapresiasi karena di sini banyak desa Pancasila seperti Desa Pujiharjo, Sukodadi, Jedong, dan lainnya. Mari kita rapatkan kebhinekaan ini dalam satu kesatuan dan persatuan NKRI,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam menyerasikan pembangunan, Paslon 1, Muhammad Sanusi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menata dalam merealisasikan hal ini.

“Untuk Provinsi saya sudah bertemu dengan Bu Khofifah, bukan rencana tapi sudah ketemu dan memprogramkan bagaimana nanti di Kabupaten Malang itu untuk membangun infrastruktur, kesehatan, dan pendikan yang lebih baik. Jadi semua program sudah dikolaboraiskan dengan pemerintah pusat,” ucap Sanusi.

Lathifah menambahkan, pihaknya siap untuk melakukan pemerataan pendidikan dan bermutu sesuai dengan program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Kami akan mengupayakan anak-anak kurang mampu untuk mendapat beasiswa baik itu program Indonesia Pintar maupun beasiswa lainnya. Termasuk beasiswa dari APBD Kabupaten Malang,” tukasnya.