Polisi Tembak Pelajar SMK Semarang

Pelajar SMK Semarang yang Ditembak Polisi Ternyata 3 Orang, 1 Tewas 2 Luka-luka Kini Trauma Berat

Pelajar SMK Semarang yang ditembak polisi ternyata ada 3 orang, 1 tewas 2 luka-luka kini korban selamat trauma berat.

|
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Staf kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Nanang Agus B (kanan) - GRO (kiri) pelajar SMK Semarang yang ditembak polisi ternyata ada 3 orang, 1 tewas 2 luka-luka kini korban selamat trauma berat. 

Pihak sekolah berharap agar korban selamat mendapatkan pendampingan psikologis yang memadai.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menyebut penyelidikan terhadap kejadian ini masih berlangsung.

Baca juga: Sikap AKP Dadang Mogok Makan Usai Terancam Hukuman Mati, Polisi Tembak Polisi Tidak Gangguan Mental

Artanto tidak menutup kemungkinan akan meminta keterangan dari korban selamat setelah kondisi mereka memungkinkan.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan pelajar yang masih di bawah umur.

Banyak pihak berharap agar aparat kepolisian segera mengungkap kebenaran di balik insiden ini, sekaligus memberikan dukungan bagi para korban yang selamat.

Hingga berita ini ditulis, keluarga kedua korban selamat belum bersedia memberikan pernyataan resmi kepada media.

Pihak sekolah dan masyarakat sekitar terus memantau kondisi mereka dengan harapan S dan A dapat segera pulih dari trauma yang mereka alami.

Bantah Ada Tawuran

Kasus penembakan tragis ini menuai kontroversi setelah klaim polisi mengenai keterlibatan korban dalam tawuran dibantah oleh satpam Perumahan Paramount dan pihak sekolah.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar sebelumnya menyebutkan korban adalah anggota gangster Pojok Tanggul yang terlibat tawuran dengan gangster Seroja.

Namun, satpam perumahan tempat kejadian membantah keras adanya tawuran di lokasi tersebut.

"Teman saya yang jaga malam memastikan tidak ada tawuran. Kalau ada tawuran kami pasti tahu dan buat laporan (ke atasan)," ujar seorang satpam yang enggan disebutkan identitasnya, Senin (25/11/2024) melansir TribunJateng.com.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Sosok AKP Ulil Ryanto Anshari Tewas Ditembak Rekan Polisi: Taat Ibadah-Ahli Jinakkan Bom

Pihak sekolah juga menegaskan korban memiliki rekam jejak baik dan berprestasi.

"Korban itu berprestasi dan nilai akademisnya bagus. Catatan sehari-hari menunjukkan dia anak yang baik," ujar Nanang Agus B, staf kesiswaan SMK N 4 Semarang.

GRO korban tewas merupakan anak yatim, tinggal bersama neneknya di Semarang.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved