Polisi Tembak Polisi soal Tambang Ilegal
Permintaan Ibu korban Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Harus Dihukum Mati Tak Ada Wajah Penyesalan
Permintaan ibu korban Kompol Anumerta Ryanto Ulil kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang harus dihukum mati tak ada wajah penyesalan.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Terbaru, AKP Dadang Iskandar mendapatkan Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) atas tindakan menembak Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar hingga tewas.
Keputusan PTDH kepada AKP Dadang Iskandar dilakukan dalam sidang kode etik yang dilakukan Propam Polri, Selasa (26/11/2024).
Pimpinan sidang, Kombes Pol Armaini menyatakan secara tegas jika AKP Dadang Iskandar telah bersalah.
"Pemberhentian dengan tidak hormat atau PDTH sebagai anggota Polri," kata Armaini.
Tak hanya itu, Kombes Pol Armaini meminta AKP Dadang ditahan dan mengunakan pakaian tahanan.
Dalam siaran youtube POLRI TV, memperlihatkan AKP Dadang yang hanya tertunduk lesu.
Pasca-dijatuhi sanksi PDTH, AKP Dadang Iskandar sendiri menerima sanksi tersebut dan tidak mengajukan banding.
Dalam kasus polisi tembak polisi ini, penyidik menerapkan pasal berlapis.
AKP Dadang Iskandar erancam hukuman mati atas Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 KUHP dan Pasal 351 KUHP.
"Hingga kini pemeriksaan (terhadap AKP Dadang Iskandar) tetap berlanjut dan kami melakukan pendalaman dan pemeriksaan ahli lainnya untuk memperkuat kasus ini," pungkas Dirkrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan.
Berniat Tembak Kapolres
Selain menembak Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar yang tewas dengan tragis, ternyata AKP Dadang Iskandar juga berniat menembak Kapolres Solok Selatan.
Hal itu disampaikan Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo.
Bersama rombongan, Arief telah melakukan pengecekan lokasi tersangka AKP Dadang Iskandar yang menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Ryanto Ulil Anshar.
Lokasi polisi tembak polisi ini terjadi di halaman parkir Mapolres Solok Selatan.
polisi tembak polisi
polisi tembak polisi di Solok
AKP Dadang Iskandar
Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar
Ryanto Ulil Anshar
hukuman mati
AKP Ulil Ryanyo Anshari
suryamalang
Sikap AKP Dadang Mogok Makan Usai Terancam Hukuman Mati, Polisi Tembak Polisi Tidak Gangguan Mental |
![]() |
---|
Reaksi AKP Dadang Iskandar Ngamuk Serahkan Diri Setelah Tembak Mati AKP Ulil 'Saya Makan Kau!' |
![]() |
---|
Duka Polwan Calon Istri AKP Ulil Kasus Polisi Tembak Polisi, Rencana Nikah Tahun Depan Sirna |
![]() |
---|
Keinginan AKP Ulil Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang Mau Berhenti Jadi Polisi, Curhat ke Ibu 'Galau' |
![]() |
---|
AKP Dadang Disebut Gangguan Mental Usai Tembak Mati AKP Ulil, Interogasi Santai Sambil Merokok Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.