Pilkada Kabupaten Malang 2024

Sanusi Apresiasi Warga yang Memiliki Keterbatasan Fisik Tapi Tetap Datang ke TPS untuk Mencoblos

Sanusi Apresiasi Warga yang Memiliki Keterbatasan Fisik Tapi Tetap Datang ke TPS untuk Mencoblos

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Luluul Isnainiyah
Sanusi dan istrinya berbincang dengan pemilih yang memiliki keterbatasan fisik saat mencoblos ke TPS. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Calon Bupati Malang nomor urut 1, Muhammad Sanusi, memberikan apresiasi kepada warga yang mencoblos meskipun memiliki keterbatasan fisik.

Apresiasi ini diberikan ketika ia mencoblos di TPS 08 Desa Gondanglegi Kulon, Kematan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Rabu (27/11/2024).

Usai mencoblos, Sanusi yang didampingi oleh istrinya, Anis Zahidah, sempat berbincang dengan pencoblos lainnya.

Saat itu terlihat seorang perempuan menggunakan kruk dan perempuan penyandang tuna wicara.

Dalam interaksinya, Sanusi memberikan apresiasi. Meskipun terkendala kondisi fisik namun warga tersebut menyempatkan diri untuk menyuarakan hak pilihnya.

Sebagaimana diketahui, Sanusi pergi ke TPS bersama anak dan menantunya. Sanusi dan istri tampak kompak mengenakan pakaian batik warna putih. Sebelum menuju ke TPS mereka terlebih dahulu berdoa di halaman rumahnya.

Selanjutnya, mereka menuju ke TPS dengan jalan kaki yang jaraknya kurang lebih 20 meter. Setibanya di TPS, Sanusi memberikan surat C pemberitahuan ke petugas KPPS.

Tak lama kemudian, namanya dipanggil untuk menuju ke bilik suara. Sebelum menuju ke bilik suara, Sanusi dan istri membuka surat suara terlebih dahulu dan menunjukkan ke awak medai bahwa surat suara dalam kondisi belum tercoblos.

Setelah mencoblos, Sanusi kemudian menemui awak media. Dirinya optimis mampu meraih suara sebanyak 90 persen.

”Saya datangnya jam 9, tentunya tentunya sesuai target sebanyak 90 persen,” ungkap Sanusi.

Ia pun berharap, seluruh masyrakat Kabupaten Malang turut mensukseskan Pilkada 2024 dengan menggunakan hal pilihnya ke TPS.

“Saya berharap semua masyarakat datang ke TPS untuk menentukan masa depan Kabupaten Malang selama 5 tahun,” tandasnya.

Usai mencoblos, Sanusi mengatakan akan berada di rumah sembari menunggu hasil quick count atau penghitungan suara.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved